Persija Dongkrak Fisik Legiun Asing

CNN Indonesia
Senin, 02 Mei 2016 21:50 WIB
Macan Kemayoran berupaya mendongkrak kebugaran pemain asing asing yang baru bergabung menjelang kick off Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Dua dari empat pemain asing Persija Jakarta belum mencapai tingkat kebugaran yang maksimal untuk tampil penuh di ISC 2016. (CNN Indonesia/Jun Mahares)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hasil imbang 1-1 menghadapi Persipura Jayapura di Papua, Jumat (29/4), tak lantas membuat Persija Jakarta puas. Tim berjulukan Macan Kemayoran langsung menggelar latihan untuk menggenjot kekuatan fisik, Senin (2/5).

Materi latihan kebugaran menjadi fokus utama pada sesi latihan di awal pekan. Terutama untuk mendongkrak kebugaran legiun asing yang baru bergabung menjelang kick off Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.

Asisten pelatih Persija yang membidangi fisik dan kebugaran, Nimrot Manalu, mengaku perlu meningkatkan endurance atau daya tahan tubuh agar tampil konsisten sepanjang 90 menit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara kesuluruhan endurance pemain perlu ditingkatkan. Terutama para pendatang baru (pemain asing) yang tidak ikut latihan dari awal harus dibenahi lagi," kata Nimrot.

Pelatih Persija Paulo Camargo hanya menurunkan tiga pemain asingnya pada laga perdana ISC menghadapi Persipura. Dua di antaranya, Willian Pacheco dan Soon-Hak Hong yang dimainkan selama 90 menit.

Sementara striker anyar asal Kolombia, Jose Adolfo Guerra, diberikan porsi bermain selama 35 menit. Adapun Pierre Boya belum dipercaya tampil karena kebugarannya masih diragukan.

Guerra dan Boya menjadi pemain terakhir yang direkrut Persija satu hari menjelang pemberangkatan menuju Papua. Keduanya membutuhkan pendampingan intensif untuk mengembalikan ketahanan fisiknya di lapangan.

Konsistensi Pemain Muda

Selain fokus mendongkrak kekuatan fisik pemain asing, tim pelatih Persija juga berupaya menjaga konsistensi para pemain muda.

Beberapa talenta muda seperti Rezaldi Hehanusa, Firmansyah Priyatna, dan Ambrizal Umanailo tampil cukup memuaskan. Namun, ketiganya dinilai masih butuh waktu beradaptasi untuk menjaga konsistensi permainan di level kompetisi kasta tertinggi.

"Yang penting bagaimana menjaga konsistensi bermain karena liga itu 34 pertandingan bukan hanya satu dua game saja," ucap Jan Bonardin saragih, asisten pelatih Persija.

"Saya harap seluruh pemain muda jangan hanya memikirkan 1-2 pertandingan atau bahkan semusim saja. Tapi, bagaimana menjaga konsistensi selama 10 tahun ke depan," ujarnya.

Konsistensi anak-anak Jakarta bakal diuji saat menjamu Semen Padang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (8/5).
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER