Leicester Juara, Ranieri Masih Tak Menyangka

Jakarta, CNN Indonesia -- Leicester City dipastikan merengkuh gelar juara Liga Primer Inggris musim ini. Bukan di Old Trafford saat The Foxes bermain imbang dengan Manchester United, akhir pekan lalu.

Kepastian gelar juara untuk kali pertamanya justru didapatkan usai duel antara Chelsea menghadapi Tottenham Hotspur di Stadion Stamford Bridge, Senin (2/5) waktu setempat. Hasil imbang tuan rumah dengan Spurs membuat posisi mereka di puncak klasemen tak bisa disalip rival-rivalnya lagi.

Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, mengaku masih tak menyangka dengan pencapaian yang ia sebutnya sebagai keajaiban bagi timnya itu. "Saya masih tak menyangka sejak saya tiba kali pertama di tim ini," ucap Ranieri seperti dikutip dari situs resmi Leicester City.

"Saya merupakan orang yang pragmatis, saya hanya memikirkan untuk memenangkan setiap pertandingan dan membantu para pemain tampil lebih bagus setiap pekannya," tutur manajer berusia 64 tahun itu.

Pilihan Redaksi Pujian Para Penggawa Chelsea untuk Leicester Hiddink Beberkan Ranieri Berterima Kasih Kepadanya Leicester City: Keajaiban Pertama Sejak Blackburn Rovers

"Saya tak pernah bermimpi terlalu tinggi tentang sukses yang membawa kami seperti sekarang (juara)."

Ranieri resmi menangani Leicester City pada Juli 2015 menggantikan Nigel Pearson. Di bawah arahan Pearson, posisi The Foxes nyaris terdegradasi pada musim 2014/15.

Klub pun hanya meminta Ranieri untuk menyelamatkan Leicester City dari degradasi pada musim 2015/16.

Pria asal Italia itu pun merasa terharu dengan sukses melampaui target yang diraih para pemainnya selama satu musim ini. "Saya sangat bangga. Saya sangat bahagia untuk pemain saya, untuk Presiden Klub (Vichai Srivaddhanaprabha), staf, fan dan seluruh warga Kota Leicester," ucap Ranieri.

"Ini merupakan perasaan yang luar biasa dan saya sangat senang untuk semua orang."

Baginya, ini merupakan bukti dari keyakinan dan kerja keras para pemain sehingga Leicester bisa juara. "Para pemain sangat fantastis. Fokus mereka, kemauan kuat, dan semangat yang membuat semuanya mungkin," tutur mantan pelatih timnas Yunani itu.

"Mereka sangat berjuang keras setiap pertandingannya dan saya sangat suka melihat ini di pemain saya. Mereka layak juara." (bac)