Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak yang memenangkan pertempuran, belum tentu memenangkan peperangan. Sebaliknya, mereka yang kalah pada satu pertempuran, belum tentu kalah dalam perang secara keseluruhan.
Menurut striker Atletico Madrid, Antoine Griezmann, setidaknya timnya membuktikan hal itu.
Rojiblancos memang kalah 1-2 pada leg pertama. Namun, hasil itu tak mampu menahan laju tim arahan Diego Simeone melangkah ke final Liga Champions untuk kali kedua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atltetico menang agresivitas gol tandang (agregat 2-2), setelah pada laga pertama di Vicente Calderon, mereka menang 1-0 atas tim arahan Pep Guardiola.
"Tim terbaik adalah tim yang memenangkan pertandingan. Bayern (Munich) memang lebih baik pada laga kedua ini, tapi kami menang sempurna pada leg pertama," ungkap Griezmann seperti dilansir
AS.
Meski kalah 1-2 di Allianz Arena, satu-satunya gol Griezmann pada menit ke-53, menjadi penentu dalam laga penuh drama. Gol tersebut yang membuat keunggulan gol tandang Atletico, menggerek tim asal Spanyol tersebut melaju ke final.
"Kami mencetak gol di sini (markas Munich), dan itu sangat penting."
Lagi-lagi pemain asal Perancis itu menjadi penentu setelah sebelumnya sukses membawa Rojiblancos lolos ke semifinal. Tepatnya pada leg kedua, Griezmann mencetak dua gol kemenangan tanpa balas atas Barcelona.
Mantan bomber Real Sociedad itu pun mengaku senang dengan sukses yang diraih timnya di tengah kesulitan. "Pertandingan yang sangat sulit," ucapnya.
"Kami menghadapi tim hebat dan harus bertahan serta mencetak gol dalam sekali kesempatan. Kami berhasil melakukannya."
Luar biasanya, dua tim yang disingkirkan Atletico melalui gol Griezmann, merupakan dua dari tiga klub terbaik di dunia. Penakluk dua raksasa dari Eropa itu pun layak disematkan kepadanya.
Meski demikian, Griezmann berusaha merendah menanggapi pujian-pujian itu. "Kami harus tetap menjejakkan kaki ke bumi, fokus pada La Liga dan final (Liga Champions) dan kami akan memiliki waktu untuk memikirkan hal itu," tutur pemain berusia 25 tahun tersebut.
(bac)