Jakarta, CNN Indonesia -- Claudio Ranieri menjadi manajer kedelapan di era Liga Primer yang mampu merebut gelar kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Inggris tersebut. Namun, di awal kariernya bersama Leicester City, manajer yang dijuluki The Tinkerman tersebut diragukan banyak pihak.
Ketika Leicester menunjuk Ranieri sebagai manajer baru menggantikan posisi Nigel Pearson pada 13 Juli 2015, banyak pihak yang mengkritik keputusan manajemen The Foxes. Mereka menganggap keputusan merekrut Ranieri adalah sebuah kesalahan.
Salah satunya pihak yang meragukan Ranieri adalah legenda Leicester, Gary Lineker. Penyerang kelahiran Leicester itu mencuit, "Claudio Ranieri? Yang benar?" beberapa saat setelah Ranieri resmi ditunjuk.
 Gary Lineker meragukan kemampuan Claudio Ranieri pada awal musim. (Twitter/@GaryLineker) |
Setelah Leicester memastikan gelar Liga Primer, Senin (2/5), Lineker kemudian meralat pernyataannya. "Saya harus menjelaskan bahwa tweet saya prematur. Saya bermaksud mengatakan, 'Claudio Ranieri? Yang benar, benar brilian'," tulis Lineker lewat Instagram.
 Gary Lineker kemudian meralat pernyataannya terkait Ranieri lewat Instagram. (Instagram/@garylineker) |
Orang lain yang meragukan Ranieri adalah legenda Liverpool, Dieter Hamann, yang memprediksi Leicester akan degradasi dari Liga Primer musim ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(har)