'Tentakel Si Gurita' Mengubur Mimpi ManCity

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Kamis, 05 Mei 2016 11:35 WIB
Kembali berjumpa lawan lamanya, Cristiano Ronaldo, Fernando Si Gurita mengalami nasib malang karena mencetak gol bunuh diri ke gawang timnya, The Citizens.
Gelandang ManCity, Fernando Santos, melakukan gol bunuh diri dan membuat timnya gagal lolos ke final Liga Champions. (Reuters/Carl Recine)
Jakarta, CNN Indonesia -- Masih ingat dengan asal mula julukan Si Gurita bagi gelandang ManCity, Fernando Santos?

Ya, pemain asal Brasil itu mendapat jukukan Si Gurita lantaran sejarahnya pernah mematikan pergerakan Cristiano Ronaldo.

Tepatnya saat kedua pemain merumput di klub berbeda kala itu. Fernando memperkuat FC Porto, sedangkan Ronaldo masih membela Manchester United.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua pemain pernah bertemu pada Liga Champions 2009 silam. Di leg pertama, Fernando dinilai sukses menjaga ketat pergerakan Ronaldo.

Dengan kerja kerasnya itu, Ronaldo pun tak bisa mencetak gol di Stadion Old Trafford, 7 April 2009 silam dan laga berakhir imbang 2-2.

"Saat itu Manchester United merupakan tim yang sangat kuat. Mereka memiliki memiliki Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney yang bermain sangat bagus waktu itu," demikian Fernando bernah berujar sebelum leg pertama semifinal Liga Champions seperti dikutip Marca.

"Tapi saya bermain sangat bagus kala itu dan banyak mencuri bola darinya (Ronaldo). Saat itulah fan Porto memanggil saya Si Gurita seolah saya memiliki banyak tentakel!"

Di leg pertama semifinal Liga Champions 2015/16, Fernando sedikit kecewa karena kala itu Ronaldo tidak dimainkan di Stadion Etihad akibat cedera.

Namun, nasib malang justru dialaminya di leg kedua ketika Ronaldo tampil di Stadion Bernabeu. Fernando memang terbilang cukup sukses mencegah Ronaldo mencetak gol.

Sialnya, ia tak mampu mencegah dirinya menceploskan bola ke gawang timnya sendiri. Satu-satunya gol bunuh diri yang dicetak Fernando itu pun membuyarkan impian The Citizens melaju ke final.

Fernando berupaya mencegah tendangan Gareth Bale pada menit ke-20. Namun, bola yang menyentuh kakinya sedikit berubah arah sehingga tak mampu ditepis Joe Hart.

'Tentakel Si Gurita' itu kini justru mengubur dalam-dalam mimpi ManCity yang bertekad membuat sejarah pertama tembus ke final Liga Champions. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER