Jakarta, CNN Indonesia -- Bek Real Madrid, Sergi Ramos, merasakan bahagia atas pencapaian timnya ke final Liga Champions 2015/16. Terlebih, ketika tim-tim besar lainnya bertumbangan dalam perjalanan menuju laga puncak di Stadion San Siro, 28 Mei mendatang.
Ramos pun mengungkapkan bahwa kesulitan yang dialami Los Blancos di La Liga musim ini seolah bisa terbayarkan.
"Setelah mengalami musim yang sangat sulit kinin kami benar-benar menikmati berada di final Liga Champions," ujar Ramos seperti dikutip dalam situs
UEFA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim layak mendapatkan kesuksesan ini, begitu pula dengan para fan, malam ini (Rabu, 4/5), mereka seperti pemain tambahan bagi kami."
Madrid unggul tipis 1-0 atas Manchester City di leg kedua melalui satu-satunya gol bunuh diri yang dicetak Fernando pada menit ke-20. Gelandang The Citizens, Fernando Santos, berusaha memblok bola tendangan Gareth Bale, namun malah melesat masuk ke gawang Joe Hart.
Madrid unggul dengan agregat gol 1-0 setelah pada leg pertama di Stadion Etihad, kedua tim bermain tanpa gol. "Kami tetap berusaha bersatu dan meningkatkan tekanan untuk mencoba dan berusaha keras," ungkap Ramos.
Madrid akan bersua rival sekota mereka, Atletico Madrid, pada laga final di Stadion San Siro. Ini merupakan perjumpaan kali kedua setelah sebelumnya juga bentrok dengan Atletico pada final Liga Champions 2013/14.
Saat itu Madrid menang telak 4-1 pada babak tambahan waktu setelah di laga normal, kedua tim bermain imbang 1-1.
Berbeda dengan Madrid, Atletico dinilai melalui jalur yang lebih terjal untuk sampai ke puncak Liga Champions. Sejak perempat final, Rojiblancos menaklukkan dua tim raksasa, Barcelona dan Bayern Munich.
Sedangkan jalur Madrid dinilai lebih mudah dengan menyingkirkan VfL Wolfsburg di perempat final dan ManCity di semifinal.
Namun, Ramos menampik bahwa Madrid lolos ke final dengan menaklukkan lawan yang lebih ringan. "Kami menyingkirkan tim besar (ManCity). Banyak yang harus kami pertaruhkan untuk ke final, tapi kami layak untuk itu," tutur pemain berusia 30 tahun tersebut.
"Kami akan mengerahkan segalanya di final. Liga Champions membutuhkan konsentrasi sangat tinggi dan kami harus menikmati momen ini sekarang."
(bac)