Jakarta, CNN Indonesia --
Winger Villarreal, Denis Suarez, merupakan salah satu andalan timnya saat bertandang ke markas Liverpool, Kamis (5/5) malam waktu setempat.
Pada leg pertama semifinal Liga Europa, Suarez juga memiliki andil besar kemenangan 1-0 timnya atas The Reds. Pemain berusia 22 tahun itu menciptakan assist berbuah gol yang dicetak Adrian pada laga tersebut.
Suarez kini kembali ke Inggris untuk mengusung misi lolos ke final Liga Europa. Inggris memang memiliki kesan tersendiri bagi pemuda asal Spanyol tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ya, Suarez merupakan satu dari sederet pemain muda yang dibesarkan di Manchester City sebelum memutuskan untuk merantau ke Liga Spanyol. "Saya meninggalkan (ManCity) sebagai remaja, kembali sebagai pria dewasa, siap untuk tampil," tuturnya.
Suarez merapat ke Manchester City pada Mei 2011 silam ketika usianya baru 17 tahun. Kini, pemain yang sudah memasuki usia 22 tahun kembali ke Inggris dan siap bersinar sebagai salah satu pemain talenta muda terbaik di Eropa.
Catatan
assist-nya di Liga Europa musim ini pun terbilang cukup mentereng. Total sudah 12
assist yang ia ciptakan, termasuk pada leg pertama semifinal Liga Europa.
Suarez pun dikabarkan sedang didekati Barcelona, Arsenal dan Tottenham Hotspur musim ini.
Saat berusia 14 tahun dan masih berada di akademi Celta Vigo, beberapa klub besar yang ingin membinanya ia tolak. Sebut saja di antaranya Barcelona dan Real Madrid.
Hingga pada waktunya datang tawaran dari Manchester City saat itu. "Saya tak bisa menolak tawaran Manchester City. City merupakan pilihan terbaik bagi Celta Vigo, klub saya waktu itu," ucapnya.
City menawarkan imbalan uang yang cukup menggiurkan Celta Vigo waktu itu. "Mereka (Celta Vigo) memang sedang mengalami masalah keuangan pada saat itu dan City memberikan saya penawaran yang fantastis bukan hanya dari aspek olahraga, tapi juga keuangan," ujar Suarez.
Manuel Pellegrini yang saat itu baru memanajeri ManCity pun mengaku senang dengan keberadaannya dan berharap Suarez bertahan. "Tapi saya ingin kembali ke Spanyol untuk kemajuan saya," tuturnya.
(bac)