Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum PBSI Gita Wirjawan bertekad mengembalikan kejayaan bulutangkis Tanah Air di ajang internasional. Ia berharap Indonesia bisa menyabet juara di Piala Thomas dan Uber 2016.
Menurut Gita, bulutangkis Indonesia berpeluang mengulang kejayaan masa lalu di Piala Thomas dan Uber yang dihelat di Kunshan, Jiangsu, Tiongkok, pada 15 hingga 22 Mei mendatang.
Ia berharap pebulutangkis Merah Putih dapat melanjutkan momen-momen bersejarah ketika tim Thomas bisa meraih juara 13 kali dan Uber sebanyak 3 kali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kali terakhir Indonesia meraih juara Piala Thomas adalah pada 2002. Sedangkan juara Piala Uber terakhir diraih pada 1996 silam.
"Dalam setiap kemenangan, tercatat langkah-langkah yang luar biasa untuk kehidupan bulutangkis ke depan. Dominasi kita di Thomas-Uber luar biasa dan kita juga lihat perjalanan kita di 2015 yang memberikan banyak kesempatan untuk atlet muda kita," kata Gita saat menghadiri HUT ke-65 PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (9/5) siang.
"Tidak ada alasan untuk kita tidak bisa memenangkan Piala Thomas ke-14 kalinya dan Uber untuk keempat kalinya. Saya bisa membayangkan keluhan bahkan imanjinasi pemain-pemain kita, that moment (juara) will come. Saya sangat percaya, karena hanya dengan kepercayaan kita bisa meraih kesuksesan."
Kendati demikian, Gita mengakui upaya meraih gelar di Tiongkok bukan perkara mudah. Banyak pesaing yang siap mengadang. Namun, ia mengaku optimistis dan yakin terhadap kemampuan pemain muda dan senior Indonesia.
"Lama sekali Indonesia sudah tidak juara. Jadi jangan terlalu percaya diri juga," katanya.
Di Thomas, Gita memprediksi nomor tunggal dan ganda dapat memberi kejutan melenggang ke final sekaligus mengamankan gelar juara. Adapun tim Uber hanya ditargetkan menembus semifinal. "Kalau Tim Uber bisa semifinal itu sudah luar biasa sekali," ucapnya.
(jun)