Minim Persiapan, Tim Thomas-Uber Indonesia Tak Gentar

Jakarta, CNN Indonesia -- Meski mengakui persiapan Tim Thomas dan Uber Indonesia terganggu dengan perebutan tiket ke Olimpiade, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tak gentar menghadapi putaran final ajang bergengsi tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh manajer tim, Rexy Mainaky, lewat rilis resmi PBSI," yang diterima CNNIndonesia.com (9/5).

Mantan atlet bulutangkis yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI tersebut mengatakan hingga saat ini kesiapan tim sudah 100 persen untuk menyambut turnamen yang digelar di Kunshan Sports Center Stadium, China, pada 15-22 Mei mendatang.

"Tahun ini kami memang tidak punya banyak waktu untuk membentuk training camp atau simulasi seperti dua tahun lalu. Kali ini persiapannya beriringan dengan persiapan ke Olimpiade Rio de Janeiro, karena kali ini masih banyak pemain kami yang hingga last minute berjuang untuk mendapat tiket ke Olimpiade," ucap Rexy.

Tim Uber akan bertanding lebih dulu pada Minggu (15/5) melawan Bulgaria di Grup C pasa pukul 08.30 waktu Kunshan. Sedangkan Tim Thomas baru bertanding pada malam harinya melawan tim Hongkong dalam Grup B.

Tim Uber Indonesia berada di Grup C bersama Thailand, Bulgaria, dan Hong Kong. Sementara Tim Thomas tergabung bersama India, Thailand, dan Hong Kong.

Pilihan Redaksi Ratusan Pebulutangkis dari 86 Klub Nasional Ikuti Sirnas Gemas Ingin Bermain, Firdasari Terima Nasib Usia Keterkejutan Pengganti Nitya di Tim Uber

Meski dengan persiapan yang minim, Rexy menegaskan pihaknya telah menyiapkan strategi untuk mendapatkan hasil sebaik mungkin.

"Kami sudah mengatur bagaimana memperbaiki kekurangan di turnamen terakhir di Kejuaraan Asia (Badminton Asia Championship 2016). Kami juga akan melakukan penyegaran fokus atlet serta pemulihan fisik mereka setelah mengikuti begitu banyak turnamen sebelumnya.

"Mengenai kesiapan mental, saya rasa tidak ada masalah, karena anak-anak sudah tahu yang akan mereka hadapi," kata Rexy.

Tim Indonesia akan berangkat menuju Kunshan via Shanghai pada Rabu (11/5) malam. Sekjen PBSI, Achmad Budiharto, bertindak sebagai Chef de Mission dalam rombongan tersebut. Sementara pebulutangkis Hendra Setiawan dan Greysia Polii menjadi Kapten Tim Thomas dan Kapten Tim Uber.

"Kondisi baik sehat dan siap untuk melaksanakan tugas," ujar Achmad dalam kesempatannya membacakan laporan Tim Thomas-Uber Indonesia.

Berikut Daftar Tim Inti Piala Thomas dan Uber Indonesia 2016:
Piala Thomas
1. Tommy Sugiarto
2. Jonathan Christie
3. Anthony Sinisuka Ginting
4. Ihsan Maulana Mustofa
5. Hendra Setiawan
6. Mohammad Ahsan
7. Angga Pratama
8. Ricky Karanda Suwardi
9. Kevin Sanjaya Sukamuljo
10. Marcus Fernaldi Gideon

Piala Uber
1. Maria Febe Kusumastuti
2. Fitriani
3. Hanna Ramadhini
4. Gregoria Mariska
5. Greysia Polii
6. Anggia Shitta Awanda
7. Ni Ketut Mahadewi Istarani
8. Della Destriana Haris
9. Rosyita Eka Putri Sari
10. Tiara Rosalia Nuraidah

Pelatih:
1. Hebdry Saputra
2. Toti Sunarto
3. Herry Iman Pierngadi
4. Bambang Supriyanto
5. Febdy Iwanto
6. Eng Hian

Pelatih Fisik:
1. Ricky Susiono
2. Iwan Hermawan

(vws)