Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan petinju yang kini menjadi promotor kenamaan, Oscar De La Hoya, menegaskan Saul 'Canelo' Alvarez yang berada di bawah naungannya punya status kebintangan lebih tinggi ketimbang Gennady 'Tripple G' Golovkin sehingga bisa mendikte poin-poin negosiasi, termasuk urusan pembagian hadiah.
"Tentu saja yang menjadi bintang adalah Canelo. Tidak ada keraguan lagi tetang lelaki yang lebih penting di dunia tinju," kata De La Hoya seperti dikutip dari
Boxing News 24.
"Ini seperti permainan poker. Saya punya empat kartu as, sementara mereka mungkin punya sepasang kartu nomor dua."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertarungan antara Golovkin dan Canelo dianggap sebagai pertarungan yang paling dinanti-nanti di dunia tinju saat ini. Golovkin yang belum terkalahkan dan dalam 22 pertarungan terakhirnya selalu menang KO dan menjadi penantang terberat Canelo.
Sementara Canelo sendiri bukan nama sembarangan. Di usia 25 tahun, Canelo telah dikenal sebagai raja kelas menengah, dan satu-satunya kekalahan Canelo hanya terjadi di tangan Floyd Mayweather Jr.
Usai Canelo menganvaskan Amir Khan pada akhir pekan lalu, Golovkin menjadi lawan mandatory bagi petinju asal Meksiko tersebut. Pihaknya kini punya waktu 13 hari tersisa untuk menegosiasikan pertarungan tersebut.
Jika gagal, maka Canelo terpaksa melepaskan sabuk gelar WBC kelas menengahnya.
Pada Minggu (8/5), pihak De La Hoya telah menghubungi perwakilan Golovkin untuk membuat janji bertemu langsung dan membicarakan pertarungan tersebut.
(vws)