Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden RI Joko Widodo mengungkapkan keinginannya setelah para pebulutangkis yang menjadi bagian tim Piala Thomas dan Uber kembali ke tanah air setelah bertanding di Kunshan, China, 15-21 Mei 2016.
Sang presiden, seperti diungkap Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Gita Wirjawan usai menemani para atlet di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (10/5), menyatakan ingin bermain bulutangkis bersama para atlet.
"Beliau berpesan agar bisa diajak bermain bulutangkis di Pelatnas Cipayung, setelah kembali dari China," ujar Gita mengulang pesan yang disampaikan presiden kepada para atlet dalam pertemuan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuan tersebut, kata Gita, Jokowi mendoakan agar para pebulutangkis Indonesia yang berada dalam tim Thomas dan Uber bisa sukses di China.
Adapun untuk target, mantan Menteri Perdagangan di era kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono itu mengatakan, "Presiden (Jokowi) berharap kita bisa menang di Thomas Cup dan masuk delapan besar di Uber Cup."
Terakhir kali Indonesia berhasil menggondol Piala Thomas adalah pada 2002 silam, sementara itu untuk Piala Uber pada 1996 silam. Namun, lanjut Gita, usai pertemuan dengan Presiden Jokowi menjadi bekal yang baik bagi para pemain yang akan bertolak ke China pada Rabu (11/5) malam WIB.
Dalam sejarah kejuaraan Piala Thomas dan Uber, Indonesia lebih unggul di kelas pria (Thomas). Dalam ajang tersebut, Indonesia berhasil menang 13 kali disusul CHina sebanyak sembilan kali.
Hal terbalik terjadi pada kelas perempuan (Uber). Dalam ajang tersebut, Indonesia menang tiga kali. Adapun negara yang mendominasi di kelas perempuan ini adalah China dengan 13 kemenangan.
"Insya Allah dengan doa restu kita semua mereka akan bisa bertanding dengan baik khususnya tim thomas yang sudah ditargetkan untuk menang karena langkah-langkah yang sudah kita ambil dan prestasi mereka di babak penyisihan zona Asia," ujar Gita.
(kid)