Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pelatih tim nasional bulu tangkis Malaysia, Rashid Sidek, memperkirakan negaranya tidak punya kekuatan yang cukup untuk menembus final Piala Thomas 2016. Rashid juga mempertanyakan keputusan Asosiasi Bulu Tangkis Malasia (BAM) untuk memasukkan nama Goh Soon Huat ketimbang Zulfadli Zulkiffli.
"Tim ini terlihat baik-baik saja, tapi jika Anda menanyakan pada saya, saya kira susunan pemainnya tidak cukup baik untuk menembus final," kata Rashid seperti dikutip dari
Malaysia Star.
"Kami memang punya kemampuan sampai ke semifinal... tapi bukan final."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rashid adalah salah satu kekuatan Malaysia ketika merebut Piala Thomas 1992 -- terakhir kalinya Negeri Jiran merebut gelar di turnamen bergengsi dua tahunan itu. Ia kini menjadi pelatih kepala untuk Akademi Bulu Tangkis milik AirAsia.
Rashid percaya bahwa Zulfadli seharusnya berada di Kunshan, China, untuk membela negaranya di ajang tersebut. Namun BAM lebih memilih Lee Chong Wei, Iskandar Zulkarnain Zainuddin, Chong Wei Feng, dan Goh Soon Huat.
"Saya memahami alasan BAM untuk memilih Chong Wei Feng. Saya tak menyoalkan hal itu, tapi Soon Huat?" kata Rashid.
"Apa yang telah ia capai? Saya kira Zulfadli lebih sering mengalahkan para pemain teratas dalam beberapa waktu terakhir."
Untuk Piala Thomas pada 15-21 Mei nanti. Malaysia tergabung di Grup C bersama dengan Korea Selatan, Inggris, dan Jerman. Mereka akan melakoni pertandingan pertama pada 15 Mei melawan Inggris dan keesokan harinya berhadapan dengan Jerman.
Di New Delhi, dua tahun lalu, Malaysia mengejutkan dunia dengan melaju ke final mengalahkan Indonesia. Tapi di partai pamungkas mereka kalah 2-3 dari Jepang.
(vws)