Skuat Persija Dilarang Anggap Remeh Persela

Jun Mahares | CNN Indonesia
Kamis, 12 Mei 2016 13:26 WIB
Ismed Sofyan meminta rekan-rekan setimnya untuk tidak lengah menghadapi Persela hanya karena belum terkalahkan di dua laga awal.
Suasana Latihan Persija Jakarta di Gelora Bung Karno, senayan, Jakarta. (CNN Indonesia/Jun Mahares)
Jakarta, CNN Indonesia -- Hasil positif tak terkalahkan di dua pertandingan awal tak lantas membuat Persija Jakarta jemawa. Pelatih kepala tim ibu kota, Paulo Camargo, justru menekankan anak asuhnya agar tidak memandang remeh Persela Lamongan pada lanjutan Indonesian Soccer Championship (ISC)-A di Stadion Utama Gelora Bung karno, Jakarta, Jumat (13/3).

Tim berjuluk Macan Kemayoran sukses mengantongi empat poin dari dua laga sebelumnya, yakni imbang lawan Persipura Jayapura di Papua dan menang atas Semen Padang di Jakarta.

Sebaliknya Persela dua kali menelan pil pahit, masing-masing takluk 0-1 dari Gresik United di Lamongan dan kalah 1-2 dari PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapten tim, Ismed Sofyan, meminta rekan-rekannya untuk tidak besar kepala dengan raihan empat poin di dua laga sebelumnya. Meski kini bertengger di peringkat kelima, Persija masih bisa tergelincir kapan saja jika tidak bermain konsisten sepanjang musim.

Ismed mengaku sudah dibekali strategi khusus untuk mengeksplorasi kelemahan Persela. Namun, semangat juang tinggi menjadi perhatian khusus Camargo untuk menjaga konsistensi permainan di ISC.

"Kalau masalah strategi, mungkin pelatih melihatnya dari segi kelemahan lawan yang akan kita manfaatkan. Tapi, yang paling utama mungkin lebih kepada motivasi bermain saya rasa," kata Ismed seusai menjalani sesi latihan di SUGBK, Kamis (12/5).

"Semua pemain diminta untuk tidak menganggap remeh lawan meski mereka (Persela) tidak meraih hasil bagus di dua pertandingan sebelumnya. Karena motivasi mereka pasti akan berbeda ketika melawan Persija," ujar bek sayap 36 tahun itu.

Sementara itu kapten Persela Choirul Huda menegaskan sudah melupakan dua kekalahan beruntun yang dialaminya. Ia berambisi untuk mencuri poin dari anak-anak Jakarta.

"Persija adalah tim yang baru meraih kemenangan di pertandingan terakhir, sementara kami kalah. Tapi, anak-anak sudah melupakan itu dan siap bermain maksimal," ujar kiper berusia 36 tahun itu.

Laskar Joko Tingkir sejatinya punya komposisi legiuns asing yang cukup mumpuni, termasuk keberadaan pemain gaek Herman Djumafo. Kehadiran mantan pemain Persija, Victor Pae, juga jadi modal bagus untuk memetakan kekuatan bekas timnya itu.

(jun)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER