Cerita Pelatih Persija yang Kesulitan Yakinkan Pemain Asing

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Senin, 02 Mei 2016 13:31 WIB
Di tengah situasi sepak bola Indonesia yang terkena sanksi pembekuan FIFA, menurut Paulo Camargo, membuat banyak pemain ekspatriat enggan bergabung.
Pelatih Persija Jakarta, Paulo Camargo, mengakui tak mudah mencari pemain asing berkualitas untuk timnya. (CNNIndonesia.com/Jun Mahares)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemain asing menjadi salah satu tumpuan kekuatan untuk skuat Persija dalam turnamen jangka panjang, Indonesian Soccer Championship (ISC) A.

Di ajang tersebut, Persija membawa tiga pemain ekspatriat yakni Hong Soon (Korea Selatan), William Pacecho (Brasil), dan Pierre Boya (Kamerun). Pelatih Macan Kemayoran, Paulo Camargo, mengatakan bahwa ketiga pemain asingnya memiliki kemampuan sesuai yang ia harapkan.

Namun untuk dapat bersinar di turnamen tersebut, Camargo menilai mereka masih membutuhkan waktu. "Sekarang mereka dalam proses mengenal gaya bermain di Indonesia, mereka butuh waktu dan saya harap hari demi hari lebih baik," kata Camargo kepada CNNIndonesia.com di Jayapura, Jumat (29/4) lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Butuh usaha yang keras dan lobi bagus untuk dapat memiliki pemain asing yang berkualitas. Camargo mengatakan sulit untuk mencari pemain asing yang bagus dengan kondisi persepakbolaan Indonesia yang sedang bermasalah lantaran induk olahraganya sudah hampir setahun dibekukan pemerintah Indonesia dan FIFA.

"Ketika Anda mengundang pemain asing yang bagus untuk Indonesia, mereka tahu kondisi sepak bola di Indonesia. Mereka menanyakan soal kompetisi di Indonesia saat saya ajak ke Indonesia," ungkap Camargo.

Lebih lanjut, Camargo pun percaya kepada kemampuan pemain lokal. "Bila saya harus bermain tanpa pemain asing, tak masalah. Akan tetapi jika Anda butuh pemain asing, saya akan pilih yang bagus. Namun kami butuh waktu," katanya.

"Para pemain asing yang saya bawa bagus, tapi mereka butuh waktu untuk beradaptasi. Saya sudah pernah melihat permainan mereka sebelumnya. Mereka punya teknik yang baik, kuat, serangan yang tajam, tapi butuh waktu untuk mengeluarkan kemampuan mereka secara maksimal di sini."

Camargo berhasil memborong tiga pemain asing setelah berhasil meyakinkan bahwa mereka punya peluang bagus bermain di ibukota Indonesia.

Jakarta, menurutnya kota yang sangat baik untuk ditinggali lantaran banyak fasilitas hiburan yang tersedia di sana seperti bioskop, restoran, dan toko belanja. "Akan tetapi, Anda jarus melakukan pekerjaan yang baik di lapangan," ucapnya.

Ia pun tidak mengekang pemainnya bila suatu saat memilih tim lain di dalam maupun luar negeri.

"Saya bilang kotanya bagus, orangnya suka sepak bola, dan dipenuhi banyak pencari bakat. Jika bermain bagus, mereka bisa tetap di Indonesia atau luar. Saya berikan kebebasan kepada mereka," ujar Camargo.

"Ketika mereka datang, mereka tidak tahu Indonesia. Begitu tiba di sini masyarakatnya ramah dan dekat dengan sepak bola. Namun mereka khawatir situasi sepak bola Indonesia. Saya harus perjelas benar soal ini, itu lebih baik."

Bagi pelatih asing asal Brasil ini sendiri, Indonesia merupakan negara yang kaya budaya, baik untuk hidup dan menimba pengalaman sepak bola. Karena kecintaaannya terhadap sepak bola, Camargo akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuat Persija menjadi tim yang lebih baik.

"Saya tahu Persija adalah klub besar. Persija butuh kerja keras untuk jadi juara," tuturnya. (bac)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER