Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Persija, Paulo Camargo, sedih karena ia akan kehilangan dukungan dari JakMania -- sebutan pendukung Persija. Hal itu dikarenakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang menjadi markas Persija akan direnovasi untuk keperluan Asian Games 2018.
Untungnya, skuad Macan Kemayoran melakoni laga terakhirnya di SUGBK dengan manis usai menang 2-1 dari Persela dalam Torabika Soccer Championship (TSC) pada Jumat malam (13/5). Kendati begitu, hal itu tak cukup membuat Carmago sepenuhnya gembira.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat sedih karena saya ingin bermain lebih banyak di sini, di Jakarta ya. Saya harap kita bisa mendiskusikan soal ini dan kembali lagi ke Jakarta. Fans datang ke sini untuk dukung Persija. Jika pindah ke tempat lain di luar sana, tidak baik untuk Persija karena para pendukungnya jauh lebih banyak di Jakarta.
"Saya perlu dukungan dan saya perlu JakMania ada bersama-sama dengan Persija," katanya kepada CNNIndonesia.com .
Lebih lanjut, Camargo mengaku belum tahu soal kandang baru untuk timnya. Yang jelas jika harus memilih, ia akan memilih lapangan yang baik untuk bermain sepak bola.
"Tapi saya tidak tahu tempat mana sekarang yang ada untuk Persija bermain sepak bola," ucapnya menegaskan.
Kabar yang tersiar sementara ini adalah kandang Persija akan dipindahkan sementara pada salah satu stadion di Solo, Yogyakarta, atau Bekasi. Hal ini juga dikeluhkan oleh para Jakmania, salah satunya adalah Nurkholis Fachrie yang mengaku akan butuh ongkos lebih banyak untuk menonton tim favoritnya itu berlaga jika markas mereka dipindahkan.
"Sedangkan kita masih pelajar. Inginnya di Jakarata atau sekitarnya saja biar tidak merepotkan orang tua juga," ujar Nurkholis.
(den)