Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah menunggu lebih dari satu dekade, publik sepak bola Inggris akhirnya melihat kembali salah satu penyerang 'lokal' mereka berada di puncak daftar penyerang tersubur Liga Primer Inggris.
Hal ini terjadi setelah Harry Kane merebut mendapatkan Sepatu Emas dengan torehan 25 golnya untuk Tottenham Hotspur musim ini. Kane lebih subur ketimbang bomber paling subur musim lalu, Sergio Aguero, dan juga Jamie Vardy yang membawa Leicester City jadi juara.
Agüero dan Vardy sama-sama mencetak 24 gol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kane adalah pemain Inggris pertama yang memenangi Sepatu Emas sejak bomber Sunderland, Kevin Phillips, melakukannya pada musim 1999/2000. Setelahnya, pemuncak daftar penyerang tertajam selalu diisi nama-nama pemain asing seperti Didier Drogba, Robin van Persie, Cristiano Ronaldo, Luis Suarez, atau Thiery Henry.
Kane musim lalu sebenarnya juga berpeluang merebut Sepatu Emas dengan gol-golnya di paruh musim kedua, tapi penampilan gemilang Aguero tak terkejar oleh Kane. Aguero punya koleksi 26 gol musim lalu, sementara Kane 21 gol.
Kane sendiri merayakan keberhasilannya menjadi bomber tersubur dalam suasana muram. Spurs dibantai 1-5 oleh Newcastle United di laga penutup musim. Di saat bersamaan, Arsenal menang 4-0 atas Aston Villa dan merebut posisi dua klasemen akhir dari tangan The Lilywhites.
Namun Harry Kane tak mau terlalu bersedih dengan hasil tersebut dan meminta pada pendukung Spurs untuk melihatnya dengan sudut pandang berbeda.
"Hari ini memang tidak cukup baik," kata Kane seusai pertandingan melawan Newcastle, lewat media sosial Twitter. Ini menunjukkan bahwa kami masih belajar dan punya banyak hal untuk dikembangkan.
"Tapi secara keseluruhan kami harus melihat gambaran besarnya. Kami di Liga Champions. Kami harus tetap positif dan merasa bangga! Kami harus menjalani musim dengan dengan berambisi!"
(vws)