LAPORAN DARI KUNSHAN

Incar Status Juara Grup, Tim Uber Indonesia Ubah Formasi

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Selasa, 17 Mei 2016 11:20 WIB
Indonesia kembali menampilkan perubahan formasi saat menghadapi Thailand dalam penentuan juara grup C Piala Uber 2016 di Kunshan, China, Selasa (17/5).
Formasi Tim Uber Indonesia diubah untuk melawan Thailand guna mengincar status juara grup. (CNN Indonesia/Putra Permata Tegar Idaman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia kembali menampilkan perubahan formasi saat menghadapi Thailand dalam penentuan juara grup C Piala Uber 2016 di Kunshan Sport Center, China, Selasa (17/5).

Dalam laga ini Indonesia menurunkan Maria Febe Kusumastuti, Hanna Ramadini, dan Gregoria Mariska di nomor tunggal.

Sedangkan untuk nomor ganda, tim pelatih memutuskan untuk memainkan Della Destiara/Rosyita Eka Putri Sari sebagai ganda pertama dan Anggia Shitta Awanda/Tiara Rosalia Nuraidah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika merujuk pada peta kekuatan formasi ini, Indonesia terlihat benar-benar berhasrat untuk mencuri status juara grup lewat kemenangan atas Thailand. Thailand sendiri di atas kertas lebih diunggulkan dibanding Indonesia.

Hanna yang tampil bagus di laga lawan Hong Kong didorong jadi tunggal kedua untuk menghadapi Busanan Ongbumrungpan. Dengan majunya Hanna ke posisi tunggal kedua, maka otomatis Gregoria akan menjalani debutnya di Piala Uber kali ini.

Performa dua tunggal putri andalan Thailand di Piala Uber ini sendiri masih cenderung labil. Ratchanok Intanon sempat kehilangan game pertama dari Linda Zetchiri sedangkan Busanan juga sempat tumbang di tangan tunggal putri Hong Kong, Ngan Yi Cheung.

Hal inilah yang akan coba dimanfaatkan Indonesia untuk mencuri satu poin dari nomor tunggal.

Di nomor ganda, tim pelatih juga memilih untuk memajukan Della/Rosyita untuk menghadapi ganda terbaik Thailand, Sapsiree Taerattanachai/Puttita Supajirakul.

Dari dua pertemuan yang berlangsung, masing-masing ganda telah mengantongi satu kemenangan atas lawannya.

Dimajukannya Della/Rosyita membuat tim pelatih butuh ganda dengan ranking poin lebih rendah untuk selanjutnya. Atas dasar itulah pasangan Anggia/Tiara yang bukan pasangan asli dimainkan sebagai ganda kedua.

Meskipun pasangan dadakan, Manajer Indonesia tetap menargetkan nomor ganda putri bisa mengantongi dua kemenangan.

“Peluang menang dan jadi juara grup masih ada. Kami akan berusaha merebut dua poin dari nomor ganda dan mencuri satu poin dari nomor tunggal,” tutur Rexy menegaskan.

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER