LAPORAN DARI KUNSHAN

Indonesia Tersingkir dari Piala Uber 2016

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Kamis, 19 Mei 2016 14:51 WIB
Fitriani sempat memberikan perlawanan ketat dan merebut satu game dari Bae Yeon Ju. Namun pada akhirnya Korea Selatan bisa menyingkirkan Indonesia.
Fitriani tak bisa menahan laju Korea Selatan meski sempat merebut satu game. (CNN Indonesia/Putra Permata Tegar)
Kunshan, CNN Indonesia -- Indonesia harus berkemas dari Kunshan, China, setelah tim Piala Uber 2016 kalah untuk kali ketiga dari Korea Selatan di babak perempat final, Kamis (19/5). Fitriani yang diturunkan di tunggal ketiga untuk melawan tunggal nomor 14 dunia, Bae Yeon Ju, kalah tiga game 13-21 21-14 dan 21-15.

Sebelumnya, Indonesia telah ketinggalan 0-2 dari Korsel karena kekalahan Maria Febe Kusumastuti dan Greysia Polii/Anggia Shitta Awanda.

Fitriani yang menyerah cepat di game pertama memberikan perlawanan ketat pada Yeon Ju. Di game selanjutnya, ia unggul 2-1, melejit ke angka 9-4, sebelum Bae Yeon Ju mengejar menjadikan angka 11-9.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fitriani yang tak mau kalah tampil ngotot dan kembali memperlebar jarak menjadi 17-13. Fitriani kemudian tak memberikan peluang bagi Bae Youn Ju dan merebut game kedua dengan 21-14.

Kehilangan game kedua membuat Bae Yeon Ju terlecut dan membalas di game ketiga. Ia unggul 5-1 sebelum Fitriani sempat mengejar menjadi 10-8 dan kemudian 13-9. Bae Yeon Ju lalu kembali memperlebar jarak menjadi 18-13.

Bae Yeon Ju hanya memberikan dua angka tambahan bagi pebulu tangkis 18 tahun Indonesia itu sebelum merebut game ketiga, dan kepastian Korea Selatan melaju ke semifinal.  

Menurut Fitriani, salah satu kesalahannya dalam pertandingan ini adalah karena kurang tenang.

"Saya berusaha menyumbang poin, namun gagal. Saya terlalu terburu-buru untuk mematikan lawan, dan kadang tertinggal dalam hal kecepatan," kata Fitriani setelah pertandingan.

Sebelum Fitriani tampil, tunggal putri Maria Febe Kusumastuti kalah 13-21 12-21 dari  kalah dari Sung Ji Hyun. Kekalahan juga diderita ganda putri Greysia Polii/Anggia Shitta Awanda yang kalah 3-21 dan 19-21 dari ganda nomor satu Korsel, Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan.

Greysia/Anggia sendiri semula diharapkan menjadi perebut poin bagi Indonesia, namun pada akhirnya tak bisa menyaingi ganda nomor satu Korea Selatan tersebut.

"Korea sejak awal memang terlihat lebih meyakinkan di atas kertas dibandingkan Indonesia. Kami coba untuk mencuri poin di nomor ganda, namun tak berhasil melakukannya," kata Greysia seusai pertandingan.

"Di game pertama, kami masih kurang berani dalam bermain. Di game kedua kami bermain baik, namun gagal di saat-saat penentuan," kata Anggia.


Catatan redaksi: Berita diperbarui pada pukul 14.57 WIB untuk menambahkan komentar Fitriani.

(ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER