Jakarta, CNN Indonesia -- Pep Guardiola memang gagal membawa Bayern Munich ke final Liga Champions, namun ia masih memiliki kesempatan untuk mengklaim trofi terakhirnya sebelum meninggalkan klub asal Jerman tersebut.
Munich akan berhadapan dengan Borussia Dortmund dalam final kompetisi DFB Pokal di Olympiastadion Berlin pada Sabtu malam (21/5) waktu setempat. Munchen tercatat sudah 17 kali juara, sementara Dortmund tiga kali memenangi kompetisi itu.
Kemenangan atas Dortmund akan membuat Guardiola mengakhiri karier kepelatihannya di Munich dengan catatan tujuh trofi -- tiga di antaranya gelar Bundesliga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan lakukan segalanya untuk menang," kata Guardiola.
Munich lebih dahulu memperoleh tiket final setelah menumbangkan Werder Bremen dengan skor telak 2-0 di hadapan 75 ribu penonton Allianz Arena (19/5). Sedangkan Dortmund mengempaskan Herta BSC 3-0 di hadapan lebih dari 76 ribu penonton Olympiastadion Berlin.
Pertandingan final ini sudah pasti mempertemukan dua tim terbaik di Jerman musim 2015/2016. Ada motivasi yang besar untuk kedua tim tersebut untuk dapat menjadi juara, mengingat rivalitas keduanya cukup tinggi dalam beberapa tahun ke belakang.
Di klasemen Bundesliga, peringkat keduanya berhimpitan di puncak. Munich berada di peringkat pertama dengan 88 poin, sedangkan Dortmund terpaut 10 poin di bawahnya.
Dalam beberapa pertemuan, baik Munich maupun Dortmund saling mengalahkan. Di pertemuan terakhir, mereka imbang tanpa gol ketika bermain dalam kompetisi Bundesliga di markas Dortmund, Signal-Iduna-Park, awal Maret.
Penyerang Bayern Munich, Thomas Mueller, yakin final nanti akan menjadi sebuah ujian ketahanan bagi dirinya dan tim. Ia mengatakan bahwa di akhir pekan nanti FC Hollywood tidak boleh membuat kesalahan dan harus berada di level performa yang paling tinggi.
"Kedua tim memeiliki penyerang yang luar biasa. Perbedaan antara BVB dan Bayern sangat sedikit, jadi segala hal akan menentukan," ucap Mueller seperti yang dikutip dari ESPN (20/5).
"Bila saya seorang pelatih, idealnya saya akan pergi dengan sebuah trofi dari pertandingan terakhir saya."
(vws)