Kunshan, CNN Indonesia -- Denmark lolos ke babak final setelah menang dramatis 3-2 atas Malaysia. Di laga sebelumnya, Indonesia mampu lebih dulu ke partai puncak dengan mengalahkan Korea Selatan lewat skor 3-1.
Menurut pelatih Denmark, Lars Uhre, keberhasilan Indonesia dan Denmark melaju ke babak final tak lepas dari naungan keberuntungan yang ada pada dua negara tersebut.
“Indonesia dinaungi keberuntungan karena Korsel lelah setelah bertarung habis-habisan lawan China di hari sebelumnya.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Begitu juga dengan Denmark. Kami menghadapi Malaysia setelah bekerja keras menaklukkan Jepang di laga sebelumnya,” tutur Uhre.
Keberhasilan Denmark lolos ke final ini sendiri merupakan yang ke-10 kalinya di ajang Piala Thomas. Namun di sembilan kesempatan sebelumnya, tak ada satu pun yang berujung juara.
“Kami harus memaksimalkan kesempatan ini karena China yang merupakan tim kuat sudah tak ada di turnamen ini.”
“Indonesia sendiri memiliki kekuatan yang bagus dengan sejumlah pemain muda di dalamnya. Kami akan berusaha maksimal memanfaatkan kesempatan laga final nanti,” ucap Uhre.
Uhre menilai salah satu kekuatan Denmark di gelaran Piala Thomas kali ini adalah semangat tim yang tak mudah patah dalam kondisi apapun.
“Di laga lawan Malaysia terlihat jelas bahwa kami mampu mengatasi tekanan berat setelah tertinggal 0-2 di awal laga. Seluruh pemain benar-benar menunjukkan tekad kuat dalam diri mereka.”
“Bila ada Jan O Jorgensen, maka sudah pasti Denmark akan bertambah lebih kuat.Tetapi pemain yang tampil di laga kemarin mampu menunjukkan bahwa mereka bisa tampil bagus,” ujar Uhre.