Jakarta, CNN Indonesia -- Juara bertahan MotoGP, Jorge Lorenzo, yakin akan tetap mendapat intimidasi dari pendukung Valentino Rossi di GP Italia musim depan meski pebalap asal Spanyol tersebut akan memperkuat Ducati di musim 2017 dan 2018.
Lorenzo mengaku mendapat banyak intimidasi dari pendukung Rossi sepanjang GP Italia di Sirkuit Mugello, akhir pekan lalu. Intimidasi tersebut dijadikan Lorenzo sebagai motivasi hingga sukses meraih kemenangan di GP Italia dengan mengalahkan Marc Marquez (Repsol Honda).
Musim depan Lorenzo akan meninggalkan Yamaha dan bergabung dengan Ducati. Namun, pebalap 29 tahun itu yakin kepindahan ke Ducati tidak akan membuat jumlah pendukungnya yang berasal dari Italia meningkat drastis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lorenzo yakin akan tetap mendapat intimidasi dari pendukung Rossi ketika menjalani balapan di GP Italia musim depan. Sirkuit Mugello diyakini Lorenzo akan didominasi warna kuning, yang merupakan warna khas Rossi.
"Saya dengar fans Ducati sangat senang kalah saya bergabung dengan mereka, jadi saya mendapat banyak dukungan," ujar Lorenzo seperti dikutip dari
Crash.net.
"Tapi, saya yakin tahun depan Sirkuit Mugello akan tetap didominasi warna kuning, jadi saya pikir saya akan dapat perlakuan yang sama. Kita lihat saja musim depan."
Lorenzo menjadi musuh nomor satu pendukung Rossi setelah The Doctor menuduh juara dunia MotoGP tiga kali itu mendapat bantuan dari Marquez dalam perebutan gelar juara dunia musim lalu.
"Saya tidak peduli dengan reaksi orang-orang di sini. Mereka termakan teori Rossi tahun lalu, dan mereka menganggap kami sebagai musuh. Saya mendapat reaksi yang sama setiap tahunnya di sini, dan saya hanya fokus menjalani balapan," ujar Lorenzo.
Lorenzo meraih kemenangan ketiganya musim ini sekaligus kemenangan ke-100 Yamaha di ajang MotoGP. Dengan 115 poin, Lorenzo unggul sepuluh poin atas Marquez di puncak klasemen sementara.
(har)