Jakarta, CNN Indonesia -- Movistar Yamaha membawa dua mesin sepeda motor YZR-M1 milik Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo yang rusak di GP Italia, Minggu (22/5), dibawa ke markas penelitian dan pengembangan Yamaha di Jepang.
Mesin motor M1 yang ditunggangi Rossi dan Lorenzo mengalami kerusakan hanya dalam hitungan jam. Mesin M1 milik Lorenzo mengeluarkan asap ketika pebalap asal Spanyol itu menjalani sesi pemanasan di Sirkuit Mugello. Beberapa jam kemudian, ketika balapan berlangsung, giliran mesin milik Rossi yang rusak.
Kegagalan mesin membuat Rossi mengakhiri balapan lebih awal di lap kedelapan. Yamaha pun gagal finis satu-dua, meski akhirnya Lorenzo berhasil memenangi GP Italia dengan mengalahkan Marc Marquez (Repsol Honda).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur pelaksana Movistar Yamaha, Lin Jarvis, mengatakan kegagalan mesin di GP Italia sangat mengejutkan pihaknya. Pasalnya, kali terakhir Yamaha mengalami kegagalan mesin di MotoGP pada 2007, ketika Rossi gagal finis di GP San Marino.
"Tidak biasa ada satu kegagalan mesin, dan ini sangat tidak biasa ada dua kegagalan mesin dalam satu hari. Jelas ini sesuatu yang harus kami selidiki," ujar Jarvis seperti dikutip dari
MCN.
"Mesin dibawa ke Jepang untuk dianalisa, dan tentunya sebelum GP Katalonia kami akan mendapatkan hasil analisa. Kami akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan," sambungnya.
Jarvis menganggap pihaknya beruntung setelah Lorenzo mengalami kegagalan mesin di sesi pemanasan. Jika tidak, maka Lorenzo dan Rossi akan mengalami kegagalan mesin saat balapan berlangsung, Yamaha pun akan gagal meraih kemenangan di Sirkuit Mugello.
"Kami tidak beruntung sekaligus beruntung, karena kami bisa saja mengalami dua kegagalan mesin saat balapan. Untungnya Lorenzo terjadi saat pemanasan. Ini hari yang tidak biasa, dan kami minta maaf kepada Rossi, karena potensinya untuk menang dibatalkan kegagalan mesin," ucap Jarvis.
(har)