Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, mengaku tak akan berpikir dua kali jika kembali mendapatkan tawaran melatih skuat Merah Putih.
Melalui surel balasan kepada
CNNIndonesia.com, pelatih asal Austria itu pun merasa bangga dengan kepercayaan orang-orang di Indonesia terhadap dirinya.
Keinginan kuat Riedl untuk bisa melatih tim Garuda, juga diamini oleh mantan asistennya dulu di timnas, Wolfgang Pikal. Menurut Pikal, mantan bosnya itu juga mengaku amat merindukan bisa melatih para pemain Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pikal pun mengakui ia kerap menjalin komunikasi via telepon dengan kompatriotnya asal Austria tersebut. "Riedl bukan hanya teman biasa. Kami berteman dekat sehingga hampir setiap hari selalu berkomunikasi," ucap pria berdarah Austria yang menetap di Bali itu, kepada
CNNIndonesia.com.
"Seperti biasa, ia selalu menanyakan perkembangan sepak bola Indonesia. Ia juga selalu penasaran mengetahui talenta-talenta Indonesia, terutama para pemain muda."
Baru-baru ini, kompetisi sepak bola profesional Indonesia kembali bergulir di bawah pengelolaan PT Gelora Trisula Semesta. Pikal membeberkan, kawannya itu pun selalu menanyakan hasil-hasil pertandingan sejumlah klub di Tanah Air, termasuk performa sejumlah pemain.
"Saat ini hak siarnya dipegang oleh SCTV, termasuk pula ada tayangan live langsung di salah satu situs mereka. Tayangan itu tentu juga bisa dibuka di Austria," ungkap Pikal.
Pikal pun menyarankan Riedl untuk menyaksikan tayangan live setiap pertandingan tersebut melalui internet. "Lalu dia telepon lagi, dia bilang: 'Wolf, saya sudah dapat tayangannya.' Ia mulai sering menyaksikan tayangan itu setiap pertandingan digelar," tuturnya.
"Sekarang setiap pertandingan akan dimulai. Saya selalu kasih tahu dia (Riedl) satu jam sebelumnya akan ada pertandingan di Indonesia."
Dari tayangan tersebut, Riedl pun bisa terus memantau perkembangan setiap pertandingan di Indonesia. Utamanya, ia juga bisa melihat perkembangan masing-masing pemain di Indonesia.
Selain itu, Pikal membantah isu soal kesehatan mantan bosnya itu yang semakin menurun. "Tidak, dia baik-baik saja. Kondisinya semakin baik dan tak ada operas besar yang ia jalankan," ungkapnya.
"Saat ini ia sedang menikmati masa-masa luangnya dengan bermain golf bersama rekan-rekan di Austria."
Sebelumnya, sempat dikabarkan bahwa Riedl batal melatih PSM Makassar karena alasan kesehatan. Disebutkan bahwa pelatih yang cukup humoris itu harus operasi ginjal dan kondisinya semakin menurun.
Bahkan, ia sempat dirumorkan telah meninggal dunia karena gagal ginjal parah.
Ada pula yang berspekulasi, Riedl urung melatih PSM karena situasi sepak bola Indonesia tidak kondusif karena konflik antara PSSI dan pemerintah. "Kalau soal itu, saya tak ingin komentar. Silakan tanya langsung ke beliau (Riedl)," tukas Pikal.
(bac)