Mou Hanya Kalah Dua Kali Saat Sempat Jadi Rival MU

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Jumat, 27 Mei 2016 20:00 WIB
Tercatat sudah 20 kali Mourinho pernah menghadapi Manchester United saat menangani empat tim di empat negara berbeda: Porto, Chelsea, Inter Milan, dan Madrid.
Jose Mourinho (kanan) pernah jadi lawan yang cukup familier bagi ManUtd. (Laurence Griffiths/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah cerita kelam bersama Chelsea pada akhir tahun 2015, Jose Mourinho menemukan tambatan baru, Manchester United, di pengujung musim ini.

Sebuah pilihan yang ironis bagi Setan Merah, mengingat Mourinho cukup familier bagi klub itu ketika menjadi lawan. Seperti dilansir dalam situs resmi ManUtd, total sudah 20 kali pelatih asal Portugal itu menghadapi Setan Merah.

Yang menarik, Mou mengantarkan empat klub berbeda di empat negara untuk bersua MU.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengejutkannya lagi, Mou mampu membuat ManUtd terjungkal sembilan kali dalam rekor 20 pertemuan itu. Sementara sisanya, diraih dengan sembilan kali imbang dan hanya dua kali kalah.

Porto
Kali pertama bagi Mourinho bersua Manchester united saat dirinyaa masih melatih Porto. Momen terbaik pertama didapat pelatih kontroversial itu di kandang ManUtd, Old Trafford.

Pada laga 16 Besar Liga Champions 2003/04 itu, Porto menyingkirkan Setan Merah dengan menahan imnang 1-1. Pada leh pertama sebelumnya, klub raksasa Portugal tersebut menang 2-1.

Chelsea
Mourinho paling sering menghadapi ManUtd di semua kompetisi saat dirinya menangani Chelsea pada 2004 hingga 2007 dan 2013-2015 itu. Total sudah 14 kali Mou bersama Chelsea menghadapi MU. Mourinho mampu membawa timnya menang 1-0 atas MU pertemuan pertama Liga Primer, di Stadion Stamford Bridge.

Mourinho juga pernah menyingkirkan ManUtd di semifinal Carling Cup 2005 dengan agregat 2-1 setelah pada leg kedua tampil imbang 0-0 di Old Trafford. Mou pun mempersembahkan gelar juara Carling Cup sebagai trofi pertamanya bagi Chelsea.

Pelatih asal Portugal itu memastikan gelar Liga Primer Inggris setelah menang 3-1 di Old Trafford.

Pada akhir 2005, Mou merasakan kekalahan pertama bersama Chelsea dari MU di Liga Primer Inggris musim berikutnya di Old Trafford. Namun, The Blues kala itu menang 3-0 atas MU pada laga kedua di Stadion Stamford Bridge.

Musim 2006/07, kedua tim bermain imbang pada laga kandang dan tandang dan saat itu giliran ManUtd meraih gelar juara Liga Primer Inggris.

Di Piala FA, Chelsea memenangkan duel atas MU 1-0 dan mampu mncegah MU mengawinkan gelar. Kedua tim kembali bertemu pada Community Shield dan hasilnya imbang 1-1, dan itu laga terakhir Chelsea di bawah Mou yang memilih hengkang ke Internazionale Milano.

Pada Juni 2013, Mou kembali merapat ke Stamford Bridge. MU yang saat itu ditangani David Moyes ditahan 0-0 oleh Chelsea di Old Trafford musim itu. Pada laga kandang di Stamfford Bridge, The Blues menghancurkan Setan merah 3-1, berkat hattrick Samuel Eto'o dan Chelsea finis di peringkat ketiga.

Musim 2014/15, The Blues bermain imbang 1-1 di Old Trafford. Namun, Chelsea mampu mengalahkan MU 1-0 di Stamford Bridge pada pertemuan kedua. Musim itu Mou kembali membawa timnya juara Liga Primer Inggris.

Inter Milan
Mourinho kembali bersua MU pada babak 16 Besar Liga Champions 2008/09 saat dirinya menangani Inter Milan. Di Milan, kedua tim bermain imbang tanpa gol.

Mourinho baru merasakan pukulan telak setelah kalah 0-2 dari Setan Merah di Old Trafford. Inter pun terempas. Namun pada musim berikutnya, Mou mampu meraih juara Liga Champions 2009/10.

Real Madrid
Mou dan Mourinho kembali bertemu lagi. Kali ini giliran Rel Madrid, klub yang ia kendalikan. Los Blancos harus menghadapi MU untuk lolos ke perempat final Liga Champions, Februari 2013.

Pada leg pertama, MU menahan 1-1 di Stadion Bernabeu. Di Old Trafford, lagi-lagi Mou dengan klub yang berbeda menyingkirkan Setan Merah pada leg kedua dengan skor kemenangan 2-1. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER