Jakarta, CNN Indonesia -- Pebulutangkis tunggal Putri Indonesia, Lyanny Alessandra Mainaky, gagal melanjutkan langkahnya ke babak utama BCA Indonesia Terbuka di Istora Senayan (30/5).
Lyanny kalah 29-27 10-21 11-21 dari Jauza Fadhila Sugiarto, anak dari mantan pebulutangkis Indonesia, Icuk Sugiarto, dalam pertarungan yang berlangsung satu jam dan empat belas menit. Putri dari Rionny Mainaky itu mengaku kelelahan karena sebelumnya sudah dua kali bertanding.
"Tadi sudah main dua kali, sehingga penurunan. Set pertama tidak terlalu pengaruh, set kedua baru terasa lelahnya," kata perempuan berusia 19 tahun tersebut usai pertandingan kepada para wartawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Lyanny sudah bertanding menang 22-20 18-21 21-16 atas Wulan Cahya Utami Sukoputri pada pagi hari.
Pada siangnya, ia bermain di nomor ganda campuran bersama sang adik, Yehezkiel Fritz Mainaky. Namun langkahnya pun terhenti karena kalah dari pasangan Denmark, Kim Astrup/Line Kjaersfeldt, dengan skor 12-21 12-21.
Meski menyandang nama besar keluarga Mainaky yang terkenal di dunia bulu tangkis karena prestasinya, Lyannya mengaku bermain tanpa beban.
"Kadang-kadang saja ada beban, tapi keluarga memberikan dukungan. Saya bangga bermain di bawah nama Mainaky. Tapi saya ya saya, mereka (Mainaky)
ya mereka," kata anak sulung dari pelatih bulutangkis di Jepang itu.
Sementara itu ibunda Lyanny yang juga berperan sebagai pelatih, Frily Karundeng, mengatakan akan menempa anaknya tersebut agar dapat tampil lebih baik di masa mendatang.
"Stamina dia termasuk kuat, dia sudah top sebenarnya. Akan tetapi masalahnya ia menjalani banyak pertamdingan dalam satu hari ini."
"Pukulannya banyak yang ragu-ragu, sehingga mudah dimakan lawan. Saya sudah bilang agar memukul bola lebih 'nekad' lagi," ucap Firly.
(vws)