Striker Meksiko Korban Penculikan Akhirnya Bebas

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Selasa, 31 Mei 2016 10:45 WIB
Striker Meksiko, Alan Pulido, melakukan perlawanan ketika tersisa satu tersangka penculik di rumah tempat kejadian perkara, sebelum polisi datang.
Striker Meksiko, Alan Pulido (tengah), akhirnyav bebas dari penculikan setelah melakukan perlawanan dan menelepon aparat polisi. (REUTERS/Stringer)
Jakarta, CNN Indonesia -- Striker Meksiko, Alan Pulido, yang sempat diculik gerombolan geng akhirnya berhasil dibebaskan aparat kepolisian.

Polisi dengan mudah melacak keberadaan pemain yang merumput di klub Yunani, Olympiakos itu setelah ia melakukan panggilan telepon darurat kepada pihak kepolisian.

Seperti dilaporkan BBC, Pulido melakukan perlawanan terhadap salah satu penculik sebelum polisi tiba di lokasi. Pemain berusia 25 tahun itu juga sempat memukul kaca jendela di pintu rumah penculik untuk berusaha kabur sebelum polisi tiba di lokasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pulido dilaporkan diculik oleh sekitar empat penculik di dearah Ciudad Victoria, di negara bagian Tamaulipas, Minggu (29/5) dini hari waktu setempat, usai pulang dari pesta dengan kekasihnya.

Dalam pembebasan tersebut, satu tersangka penculik berusia 38 tahun berhasil diringkus aparat polisi Meksiko. Sedangkan tiga tersangka lagi melarikan diri dan masih dalam buruan polisi.

Pihak kepolisian melaporkan, tersangka penculik itu mengakui sebagai anggota dari salah satu geng kriminal lokal.

Penyidik Meksiko, Ismael Quintanella mengatakan, empay pria bermasker sebelumnya menculik Pulido dengan menodong senjata api kepadanya. Ia dibawa ke sebuah rumah di Ciudad.

Ketika hanya tersisa satu penculik yang menjaga Pulido, Quintanella melanjutkan, Pulido memiliki kesempatan untuk melakukan perlawanan. "Mereka saling baku hantam. Ia (Pulido) segera mengambil (telepon) dan langsung menelepon 066 (nomor darurat). Kejadiannya berlangsung sangat cepat," ucapnya kepada radio Imagen.

Seperti dilaporkan, Pulido yang menang duel itu mengancam dan memukul tersangka sembari menelepon dan memaksa untuk memberi lokasi tempat ia diculik.

Polisi segera ke lokasi dan mengepung rumah tersebut dan bersiap melepaskan tembakan jika terjadi hal darurat. Namun, Pulido sempat menjelaskan kepada polisi melalui telepon, baju yang ia kenakan untuk membedakan dengan penculik sehingga tak salah tangkap.

Penculik melakukan penculikan terhadap Pulido dengan beberapa mobil dan meninggalkan kekasih pesepak bola Meksiko tersebut.

Keluarga Pulido juga ditelepon tersangka penculik pada Minggu (29/5) siang waktu setempat dan meminta uang tebusan.

Namun, Quintalla meneranhkan, Pulido akhirnya bisa dibebaskan tanpa adanya tebusan sepeser pun. "Saya sangat senang, terima kasih Tuhan," ucap Pulido kepada media lokal, Senin (30/5), dengan tangan kanan masih diperban.

Tamaulipas merupakan negara bagian, dikenal sebagai wilayah yang paling rawan tindak kejahatan. Kepolisian Meksiko menugaskanlebih banyak aparat keamanan di wilayah itu untuk memerangi operasi kartel narkoba. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER