Jakarta, CNN Indonesia -- Langkah pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, terhenti di babak pertama Indonesia Terbuka 2016 setelah kalah dari Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding. Fajar/Rian kalah 19-21 21-14 25-27 usai bermain selama satu jam delapan menit.
Setelah berhasil menyamakan kedudukan di set kedua, Fajar/Rian sebenarnya dapat mengatur pola permainan lawan dengan baik di set ketiga. Mereka bahkan sempat tiga kali menyamakan angka melawan ganda nomor satu Denmark itu di set penentuan, yaitu pada 13-13. 20-20 dan 25-25.
Ganda Indonesia itu juga mendapatkan dukungan dari penonton yang datang ke Istora Senayan, Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seusai pertandingan, Fajar mengungkapkan bahwa ia kurang percaya diri di momen-momen penting sehingga harus mengakui kekuatan Duo Mads.
"Mungkin tadi di poin-poin kritis, kami kurang sedikit yakin dapat memenangkan pertandingan tadi. Kalau menurut saya, kesalahan kami tadi banyak di servis. Mereka memiliki postur tinggi juga, jadi agak menakutkan dan susah juga menghadapinya," tutur Fajar kepada para awak media usai pertandingan.
"Kami juga kurang melakukan servis ke belakang, servis pendek pun kurang baik. Sering memberikan pukulan yang monoton. Mudah-mudahan ke depan evaluasi dari kami dapat lebih mengendalikan emosi, bermain tenang, dan meningkatkan kekuatan pukulan. Itu saja."
Sementara itu Rian beranggapan sudah bermain dengan tepat, namun kurang mendapat keberuntungan.
"Sudah unggul-unggul terus, jadinya kalah. Rasanya saya tadi bermain ingin mengalahkannya (Duo Mads) saja," ucap Rian. "Habis ini ada pertandingan di Taipei, targetnya sih kami bisa mencapai final di sana," ucapnya menambahkan.
Di babak selanjutnya, ganda Denmark akan menghadapi pasangan Indonesia lainnya, yaitu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang menang melawan pasangan Hong Kong, Or Chin Chung/Tan Ching Man, dengan skor 23-21 25-23.
(vws)