Jakarta, CNN Indonesia -- Meski belum melakukan perpanjangan kontrak dengan Repsol Honda, Marc Marquez memastikan akan tetap menjadi pebalap tim asal Jepang tersebut musim depan. Juara dunia MotoGP 2013 dan 2014 itu juga mengkritik keputusan Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales.
Marquez merupakan satu-satunya pebalap papan atas MotoGP yang belum memutuskan masa depannya. Ketika Dani Pedrosa (Repsol Honda), Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha), sudah mengambil keputusan untuk musim depan, Marquez hingga kini belum memperpanjang kontrak dengan Honda.
Seperti dikutip dari
Motorsport.com, Marquez memastikan akan tetap memperkuat Repsol Honda musim depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya belum menandatangani apa pun. Tapi, ini (Honda) akan jadi sepeda motor saya musim depan," ujar pebalap 23 tahun tersebut.
Marquez kemudian mengkritik keputusan Lorenzo dan Vinales. Pebalap asal Spanyol itu menganggap Lorenzo dan Vinales melakukan keputusan yang salah. Marquez mengatakan kedua kompatriotnya itu terlalu dini menandatangani kontrak dengan tim lain.
"Sebuah kontrak harus dibuat secara benar. Tahun ini luar biasa, karena semuanya berjalan terlalu cepat. Pertama Rossi perpanjang kontrak, kemudian Lorenzo. Saya tidak menyukai hal itu," tegas Marquez.
"Sekarang, Lorenzo dan Vinales contohnya. Mereka harus tampil bersama tim yang mereka tidak akan perkuat di musim 2017."
Marquez juga mengaku tidak sabar melihat bagaimana adaptasi Lorenzo dengan Ducati dan Vinales dengan Yamaha musim depan.
"Menarik untuk melihat bagaimana penampilan Lorenzo bersama Ducati, melihat pebalap dengan level seperti dia menggunakan motor Ducati, atau melihat Vinales bersama Yamaha," ujar Marquez.
(har)