Grup Suning Bidik 70 Persen Saham Inter Milan

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Kamis, 02 Jun 2016 11:32 WIB
Untuk kali kedua dalam tiga tahun terakhir, Internazionale Milan bisa berganti kepemilikan. Kali ini sang calon pemodal baru berasal dari China.
Pengusaha Indonesia, Erick Thohir, memiliki 70 persen saham Internazionale Milan. (Claudio Villa/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua media ternama Italia memberitakan bahwa Grup Perusahaan Suning secara resmi telah memasukkan penawaran untuk membeli 70 persen saham Internazionale Milan.

Massimo Moratti, mantan presiden Nerazzuri yang masih memiliki 30 persen saham klub tersebut, mengonfirmasi bahwa kedua pihak sedang melakukan negosiasi, namun tidak menyatakan bahwa besaran saham yang diberitakan tepat. Kabar pembelian 70 persen saham Inter ini disampaikan La Gazzetta dello Sport dan Il Corriere dello Sport.

"Saat ini belum ada berita terbaru, dan di posisi sebelumnya Grup Suning mengambil alih 20 persen. Tapi jika ada perkembangan terbaru, maka bisa saja seperti itu situasinya (menjual 70 persen)," kata Moratti kepada Gazzetta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal ini masih perlu dievaluasi dan akan tergantung pada kondisi pembelian, kerangka waktu, dan keseriusan mereka."

Moratti sendiri kemungkinan besar akan melepas sahamnya, meski ia pernah mengungkapkan keinginannya kembali menjadi pemegang saham mayoritas.

"Saya memikirkan hal itu setiap saya ingin menyaksikan pertandingan sepak bola, tapi Anda harus melihat kenyataan apa-apa saja yang bisa Anda lakukan."

Kesepakatan antara Inter Milan dan Grup Suning diperkirakan akan rampung dalam beberapa pekan ke depan, terutama agar tidak menggangu jalannya persiapan musim baru.

Jika kesepakatan penjualan 70 persen saham ini terlaksana, maka ini adalah kedua kalinya terjadi pergantian kepemilikan dalam tiga tahun terakhir. Presiden klub Inter Milan saat ini, Erick Thohir, mengakuisisi 70 persen saham pada 2013 lalu.

Belum diketahui berapa nilai pembelian saham Inter Milan. Pada bulan lalu, majalah bisnis Forbes menaksir valuasi Inter Milan saat ini adalah US$559 juta.

Sementara itu, dalam wawancaranya dengan Il Corriere dello Sport, Erick Thohir menyebutkan bahwa dirinya ingin Grup Suning membantunya mengembangkan pasar di China sebagai syarat pembelian saham Nerazzurri.

"Jika kami membawa satu lagi mitra strategis untuk duduk di antara para pemegang saham, maka tujuannya adalah untuk meningkatkan Inter. Kami harus memastikan hal ini terjadi, seperti halnya Moratti memastikan hal yang sama pada saya dahulu," kata Erick.

"Apa yang bisa dibawa Suning ke Inter? Saya akan memberi tahu itu setelah kami menandatangani (kontrak), saya tak bisa membocorkan hal ini sebelumnya."

Pengusaha asal Indonesia itu kemudian mengatakan bahwa CEO Inter Milan, Michael Bolingbroke, telah pergi ke China untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik lagi tentang pasar China dan cara untuk menjadi sukses di sana.

Negara Asia Timur itu memang menjadi sasaran klub-klub Eropa karena daya belinya yang kuat dan juga memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia. Pada musim panas ini, Manchester United, Borussia Dortmund, dan Manchester City pun akan berangkat ke China untuk menjalani pertandingan persahabatan pramusim. (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER