Inter Milan Siap Tampung Trio Brasil Limpahan Suning

Jakarta, CNN Indonesia -- Internazionale Milan bisa mendapatkan tiga pemain Brasil yaitu Alex Teixiera, Ramires, dan Jo, jika mereka mendapatkan suntikan dana dari calon pemilik baru mereka, Grup Suning.

Perusahaan alat elektronik dan rumah tangga asal China itu dikabarkan La Gazzetta dello Sport ingin mendapatkan 70 persen saham Inter Milan. Para petinggi Nerazurri pn telah terbang ke China untuk menyelesaikan negosiasi dan kesepakatan baru bisa diumumkan pada pekan ini.

Grup Suning sendiri memiliki klub sepak bola yang bermain di Liga Super China, Jiangsu Suning. Klub itu pula yang kini dibela oleh Alex Teixiera, Ramires, dan Jo, sehingga kesepakatan Suning-Inter akan membuat kepindahan ketiganya terlaksana dengan mudah.

Teixiera bergabung dengan Jiangsu Suning pada Januari lalu. Ia dibeli dengan hariga 50 juta euro dan memecahkan rekor nilai transfer tertinggi di Asia. Sebelumnya, ia bermain di klub Rusia Shaktar Donetsk.

Satu halangan yang bisa membuat Inter Milan mendapatkannya adalah karena Jiangsu Suning membayarnya dengan gaji 10 juta euro pertahun, jauh melebihi para pemain Inter Milan lainnya.

Sementara itu, Ramires adalah gelandang yang pernah memperkuat Chelsea selama lima musim. Ia pindah ke Liga Super China dengan nilai pembelian 28 juta euro.  

Jo datang ke Jiangsu Suning pada Februari lalu. Sebelumnya ia pernah memperkuat klub Uni Emirat Arab, Al-Shabab.

Jika pembelian 70 persen saham Inter Milan ini sukses, maka ini adalah kali kedua dalam tiga tahun terakhir terjadi pergantian kepemilikan di kesebelasan tersebut.  

Grup Suning sendiri adalah salah satu perusahaan perdagangan terbesar di China yang membidik pasar pedesaan dan pinggiran kota. Mereka memiliki lebih dari 1600 toko yang tersebar di lebih dari 700 kota di China.

Pemimpin Grup Suning, Zhang Jindong, mengungkapkan bahwa kemampuan distribusi mereka akan meningkat hingga 87 persen di pasar kelas tiga dan empat China.

Pada 23 Mei lalu, perusahaan yang mendistribusikan barang-barang elektronik dan alat rumah tangga tersebut juga menanamkan uang lima miliar Yuan, atau setara Rp10,35 triliun, untuk membuka 1500 toko tambahan dan membangun 10 ribu lokasi agen baru.

(vws)