Di Matteo Tertantang Bawa Aston Vila ke Liga Primer

Jun Mahares | CNN Indonesia
Jumat, 03 Jun 2016 17:38 WIB
Roberto Di Matteo tertantang untuk membawa kembali Aston Villa ke pentas sepak bola tertinggi di Inggris, Liga Primer.
Roberto Di Matteo justru tertantang membawa Aston Villa kembali ke habitat Liga Primer Inggris. (REUTERS/ Eddie Keogh)
Jakarta, CNN Indonesia -- Roberto Di Matteo resmi menangani Aston Villa di Divisi Championship musim 2015/16. Ia ditargetkan untuk membawa kembali Villans ke pentas sepak bola kasta tertinggi Inggris, Liga Primer.

Mantan manajer Chelsea itu ditunjuk menggantikan posisi Remi Garde yang dipecat pada Maret 2016. Garde juga sebelumnya mengambil alih kursi manajer dari Tim Sherwood yang didepak pada Oktover 2015.

Pada musim 2015/16, Villa tersisih dari jajaran klub elite Liga Primer setelah terjerembab di dasar klasemen dengan mengantongi 17 poin dari 38 pertandingan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Matteo memiliki pekerjaan rumah yang tak mudah Villa Park. Apalagi musim lalu Micah Richards dkk hanya mampu mengantongi tiga kemenangan, delapan hasil imbang, dan menelan 27 kekalahan.

Belum diketahui berapa lama durasi kontrak Di Matteo bersama Villa. Namun, manajer asal Italia itu mengaku tertantang membawa Villa kembali ke habitat Liga Primer.

"Ini kehormatan besar bagi saya bisa menjadi pelatih klub sepak bola besar, dan saya sedang menanti tantangan mengangkat Aston Villa kembali ke tempat yang sepantasnya," kata Di Matteo dalam laman resmi klub.

Tantangan berkarier di Divisi Championship bukan hal baru bagi Di Matteo. Pasalnya ia pernah mengantarkan West Bromwich Albion ke Liga Primer di musim 2009/10.

Karier kepelatihan Di Matteo sempat meroket setelah berhasil membawa Chelsea meraih juara ganda pada musim 2011/12. Kala itu, Di Matteo yang ditunjuk sebagai pelatih interim menggantikan Andre Villas-Boas justru sukses mengantarkan The Blues meraih Piala FA dan Liga Champions.

Pemilik klub, Roman Abramovich akhirnya mempermanenkan Di Matteo sebagai manajer utama di musim berikutnya. Namun, usia kepelatihan Mateeo bersama Chelski tak bertahan lama. Pria yang identik dengan kepala plontos itu akhirnya resmi 'ditendang' setelah hanya sanggup meraih dua kemenangan dari delapan pertandingan di awal musim. (jun/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER