Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan dokter utama tim Chelsea Eva Carneiro telah menyeret mantan manajer tim itu Jose Mourinho ke meja hijau terkait tindakan diskiriminasinya pada awal musim 2015/16.
Mourinho harus menghadap ke meja hijau di London Selatan dua hari pada awal pekan ini akibat tindakannya Agustus tahun lalu.
Carneiro telah menolak uang 1,2 juta poundsterling atau setara Rp23,2 miliar agar tenaga medis keturunan Gibraltar itu membatalkan gugatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain terhadap Chelsea, perempuan 42 tahun itu pun melayangkan gugatan khusus terhadap Mourinho.
Carneiro menuding Mourinho telah melakukan diskriminasi gender terhadapnya terkait keputusan untuk masuk ke lapangan hijau dan merawat Eden Hazard pada pertandingan melawan Swansea City.
Kala itu, usai pertandingan, Mourinho menyebut tindakan Carneiro sebagai hal naif.
Carneiro yang meninggalkan Chelsea sejak September tahun lalu mengatakan Mourinho telah melakukan tindakan diskriminasi akibat kejadian tersebut. Tak hanya itu manajer asal Portugal tersebut menyuruh Carneiro menjadi bagian tim medis untuk tim perempuan Chelsea.
Tak hanya itu, Mourinho yang dipecat Chelsea pada Desember lalu, disebut Carneiro melakukan aksi kekerasan verbal terhadapnya saat melawan Swansea, 8 Agustus lalu. Kekerasan verbal itu berlanjut di ruang ganti.
Dua hari kemudian, Mourinho mengatakan kepada petinggi Chelsea, Steve Atkins, tak ingin Carneiro mendampingi tim utama di laga selanjutnya.
"Biarkan dia bekerja untuk tim akademi atau perempuan, bukan bersama saya," ujar Mourinho kala itu seperti dikutip dari
BBC Sports.
(kid)