Zahid Shakir Akan Menjadi Imam Salat Jenazah Muhammad Ali

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Rabu, 08 Jun 2016 12:25 WIB
Imam Zahid Shakir adalah salah satu ulama terkemuka di AS. Ia merupakan salah satu pendiri institusi pendidikan Islam yang pertama terakreditasi di AS.
Warga Amerika Serikat berkabung setelah mendengar kabar legenda tinju dunia asal Louisville, Kentucky, Muhammad Ali meninggal dunia. (REUTERS/John Sommers II)
Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda tinju dunia Muhammad Ali akan dimakamkan pada Jumat (10/6) secara privat di pemakaman Cave Hill.

Namun, ritual dan upacara sebelum Ali tertidur selamanya di pemakaman Cave Hill, Louisville, Kentucky, Amerika Serikat itu dibuka untuk pelayat dan juga disiarkan ke dunia secara livestream via internet.

Seperti dilansir CNN, jenazah Ali akan dibawa menuju Cave Hill melewati jalanan di lingkungan masa kecilnya. Jalanan itu sendiri telah diganti nama jadi Muhammad Ali Boulevard.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otoritas kota Louisville telah mengimbau kepada para warga dan pelayat untuk berbaris di jalan guna menghormati Ali.

Sehari sebelumnya, jenazah Ali akan disalatkan bersama-sama di sayap utara Kentucky Fair and Exposition Center. Para jemaah salat jenazah itu diberi ruang hingga Freedom Hall.

Di aula tersebut Ali melakoni pertandingan terakhirnya di Louisville pada 1961 silam. Dalam pertarungan yang berlangsung 29 November 1961 itu Ali mengalahkan Willi Besmanoff.

Dan, yang menjadi imam salat jenazah legenda tinju dunia itu adalah Imam Zaid Shakir.

Zaid Shakir merupakan salah satu ilmuwan Islam terkemuka di Amerika Serikat.

Ia ikut mendirikan Universitas Zaytuna di Berkeley, California pada 1996 silam. Kampus itu adalah institusi pendidikan pertama Islam yang terakreditasi di AMerika Serikat pada 2008.

Pemakaman yang Direncanakan Ali

Ali wafat pada Jumat (3/6) malam waktu setempat. Ia wafat dalam kondisi sakit akibat komplikasi pernafasan, dan telah payah sejak tiga hari sebelumnya.

Legenda tinju kelas berat itu wafat pada usianya yang ke-74. Kabar meninggalnya Ali terdengar mengejutkan bagi publik dunia, namun, proses pemakamannya telah direncanakan matang.

Juru bicara keluarga Ali, Bob Gunnell, mengatakan perencanaan itu matang karena sang legenda tinju itu sendirilah yang menentukan. Ali, kata Gunnell, telah membicarakannya bertahun-tahun lalu.

"Ini dimulai dengan 'The Champ' satu dekade lalu. Saat ia mengadakan pertemuan, dia berkata, 'Ini adalah apa yang saya ingin, ini adalah jenis program yang saya ingin, yang melibatkan semua orang, di mana kita memberikan banyak orang berkesempatan menghormati saya.'," kata Gunnell menceritakan Ali dalam jumpa pers.

Penghormatan untuk Ali memang dilangsungkan besar. Itu berawl dari festival 'I Am Ali' pada Rabu (8/6). Festival itu diselenggarakan oleh pemerintah kota Louisville yang akan membebaskan warga untuk mengekspresikan segala hal demi menghormati Ali.

Kemudian, pada Kamis (9/6), Ali akan disalati. SAlat Jenazah itu dipimpin Imam Zaid Shakir.

Lalu pemakaman akan digelar pada Jumat (10/6) petang. Dan, malamnya akan digelar sebuah upacara menghormati Ali yang melibatkan seluruh warga dan lintas agama di KFC Yum! Center.

Kegiatan tersebut akan diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran, kemudian dilanjutkan sambutan para pemimpin dari berbagai keyakinan.

Setelah itu akan ada eulogi (pidato penghormatan bagi tokoh yang meninggal) dari dua sahabat Ali, aktor Hollywood Billy Crystal dan jurnalis Bryant Gumbel, serta mantan Presiden AS Bill Clinton.

Kemudian pembacaan puisi oleh Attallah Shabazz. Shabazz adalah putri sulung dari pejuang kemanusiaan AS, Malcolm X (Haji Malik el-Shabazz).

Sementara itu Presiden Barack Obama yang tak bisa hadir akan mengirimkan utusan khusus, yakni sang penasihat Valerie Jarrett. Pernyataan Obama tentang Ali akan dibacakan Jarrett.

Obama sendiri sudah menelepon istri mendiang Ali, Lonnie, secara pribadi.

Untuk kelancaran semua kegiatan tersebut, seperti dikutip dari CNN, aparat keamanan di Louisville akan dibantu sekitar 1000 relawan.

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER