Target Maksimal Medali Olimpiade Cabor Angkat Besi

M. Arby Rahmat Putratama | CNN Indonesia
Kamis, 16 Jun 2016 19:06 WIB
Pada Olimpiade di London 2012 silam, cabor angkat besi menyumbang medali perak dan medali perunggu. Target medali pun ditingkatkan di ajang Olimpiade 2016.
Kepala Pelatih Persatuan Angkat Besi, Bina Raga, dan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABBSI), Dirdja Wihardja. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Cabang olahraga (cabor) angkat besi Indonesia menargetkan hasil meraih medali yang maksimal di Olimpiade musim panas yang akan digelar di Rio de Janeiro, Brasil, mulai 5 Agustus mendatang.

Kepala Pelatih PABBSI Dirdja Wihardja mengatakan target mereka berkaca dari Olimpiade musim panas sebelumnya yang digelar di London, Inggris pada 2012 silam.

Kala itu, angkat besi menjadi satu-satunya cabor yang menyumbang medali. Satu medali perak disumbang Triyatno di kelas 69 kg putra, dan satu medali perunggu disumbang Eko Yuli Irawan di kelas 62 kg putra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami selalu menyumbang medali di Olimpiade. Tahun ini kami tidak muluk-muluk, kami ingin mempertahankan medali dari Olimpiade sebelumnya, dan lebih baik dari London," kata Dirdja Wihardja dalam perbincangan telepon dengan CNNIndonesia.com, Kamis (16/6) petang WIB.

Dirdja menegaskan tak ada halangan untuk berlatih meskpun bulan Ramadan. Ibadah puasa di bulan suci ini, tukas Dirdja, tak mempengaruhi para anak asuhnya untuk selalu dalam kondisi yang prima.

"Kurang lebih tinggal 53 hari lagi, kami ingin lebih fokus walaupun puasa. Para atlet mengerti lah caranya memberikan yang terbaik untuk merah putih di ajang empat tahunan ini," ucap Dirdja.

Sejak memasuki bulan Ramadan, Dirdja selalu memonitor puasa para atletnya. Pemberian suplemen pun bertambah dari sebelumnya dua item menjadi empat sampai lima item.

"Baik atlet putra maupun putri harus diseimbangkan porsi latihan dan asupan nutrisinya," katanya.

Sebelum berangkat ke Rio de Janeiro, Brasil, atlet angkat besi Indonesia memang akan menjalani pemusatan latihan di Cape Town, Afrika Selatan, pada 8-28 Juli mendatang. Hal itu, kata dia, ditujukan untuk proses aklimatisasi. Setelah pemusatan pelatihan itu dilakukan mereka baru bertolak ke Brasil.

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER