Jakarta, CNN Indonesia -- Laga final Copa America Centenario antara Argentina dan Chile di pada babak pertama berlangsung keras dan panas.
Hingga babak pertama pertandingan yang berlangsung di Stadion MetLife, New Jersey, Amerika Serikat itu berakhir belum ada gol tercipta. Namun, pertandingan yang didominasi kesebelasan Argentina itu berlangsung keras dan panas.
Wasit pemimpin laga, Helber Lopez asal Brasil, mengeluarkan dua kartu merah dan lima kartu kuning. Total ada 16 pelanggaran keras, enam dilakukan kesebelasan Argentina dan sisanya Chile pada babak pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Babak itu sendiri secara keseluruhan dikuasai skuat Argentina. Sejak menit awal tim Tango selalu berupaya menggempur gawang Chile yang dikawal Claudio Bravo. Total ada enam tembakan dilepas kesebelasan Argentina, sementara Chile masih kosong.
Pada menit pertama, skuat Argentina langsung berupaya menggetarkan gawang Chile. Evaer Banega mendapatkan ruang tembak terbuka di depan kotak penalti Chile. Sayang, tembakan keras mendatarnya masih melebar tipis dari tiang kanan gawang Chile.
Memasuki menit ke-16, Argentina mendapatkan kesempatan lewat serangan balik. Gonzalo Higuain memberikan umpan dada bola lambung dari Sergio Romero kepada Lionel Messi.
Messi langsung berlari sambil berakselerasi untuk menembus pertahanan Chile. Dia berhasil melewati Marcelo Diaz, namun bek Chile itu tak membiarkannya dengan melanggar Messi.
Wasit asal Brasil Heber Lopes pun memberikan kartu kuning kepada Diaz. Sayang, tendangan bebas Messi yang diarahkan ke sisi tiang gawang Chile berhasil diamankan Claudio Bravo.
Pada menit ke-21, Higuain memanfaatkan kecerobohan barisan belakang Chile. Ia mencuri bola yang hendak diterima Gary Medel. Sayang, ketika sudah berhadap-hadapan dengan Bravo, tembakan Higuain masih melebar dari tiang gawang.
Memasuki menit ke-28 wasit mengeluarkan kartu kuning kedua bagi Diaz. Kartu kuning itu diberikannya setelah Diaz menghalangi pergerakan Messi yang kembali berhasil melakukan feint terhadapnya.
Kartu kuning bagi Diaz itu tentu saja mendapatkan protes keras dari para pemain Chile. Namun, keputusan wasit sudah bulat.
Pada menit ke-40, wasit mengeluarkan kartu kuning kepada Messi setelah kapten timnas Argentina itu dinilai melakukan simulasi di dalam kotak penalti.
Tiga menit kemudian wasit mengusir pemain Argentina dari lapangan. Marcos Rojo langsung mendapatkan kartu merah setelah melanggar Vidal dari belakang. Dari tayangan ulang, tampak kaki Rojo mengenai bola, dan sama sekali tak mengenai kaki Vidal. Namun, wasit melihat lain. Protes dari para pemain Argentina pun tak digubrisnya.
Susunan Pemain:Argentina: Sergio Romero, Gabriel Mercado, Nicolas Otamendi, Ramiro Funes Mori, Marcos Rojo, Lucas Biglia, Javier Mascherano, Ever Banega, Lionel Messi, Gonzalo Higuain, Angel di Maria
Chile: Claudio Bravo, Mauricio Isla, Gary Medel, Gonzalo Jara, Jean Beausejour, Arturo Vidal, Marcelo Diaz, Charlez Aranguiz, Jose Pedro Fuenzalida, Eduardo Vargas, Alexis Sanchez.
(kid)