Jakarta, CNN Indonesia -- Kolombia harus mengakui kekuatan Chile di Copa America Centenario 2016 seusai menelan kekalahan dua gol tanpa balas pada laga semifinal yang dimainkan di Soldier Field, Chicago, Kamis (23/6).
Gol kemenangan Chile masing-masing diciptakan Charles Aranguiz (7') dan Jose Pedro Fuenzalida (11'). Kemenangan tersebut membuat Chile lolos ke partai puncak untuk menghadapi Argentina yang lebih dulu lolos setelah menaklukkan Amerika Serikat 4-0.
"Kami bermain baik, tapi Chile adalah sebuah tim yang sangat kuat," kata gelandang Kolombia, Juan Cuadrado seperti yang dikutip dari The National.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami pikir dapat membalikkan keadaan, tapi terkadang segala sesuatunya tidak berjalan seperti yang Anda inginkan."
Cuadrado bermain selama satu pertandingan penuh dalam laga tesebut. Blunder yang dilakukannya dengan menyundul bola ke depan gawang sendiri menjadi petaka bagi Kolombia.
Bola hasil sundulan Cuadrado justru menjadi keuntungan bagi Aranguiz yang dengan cepat menyambar bola tersebut dan melesakkannya ke gawang Kolumbia.
Pada menit ke-11, penyerang sayap Chile, Jose Fuenzalida, menggandakan skor kemenangan untuk timnya. Gol berawal dari umpan langsung kiper Chile, Claudio Bravo kepada Alexis Sanchez ke jantung pertahanan Kolumbia.
Tembakan Sanchez membentur tiang sebelah kanan gawang Ospina dan bola memantul ketengah. Di depan gawang sudah ada Fuenzalida yang menyambar bola dan membobol gawang Kolumbia.
Ini merupakan kemenangan pertama Chile atas Kolombia sejak 2011. Terakhir kali Chile berhadapan dengan Kolombia berakhir imbang pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia di Amerika Selatan.
Dengan demikian, Chile akan bersua Argentina di MetLife Stadium, East Rutherford, New Jersey, Minggu (27/6). Pertemuan kedua tim merupakan final ulangan Copa America tahun lalu yang dimenangkan Chile.
(jun)