Adu Penalti yang Tak Bersahabat dengan Argentina

Haryanto Tri Wibowo | CNN Indonesia
Senin, 27 Jun 2016 10:30 WIB
Untuk kali keempat dalam era Copa America pertandingan final harus ditentukan lewat adu penalti. Argentina terlibat tiga di antaranya dan selalu kalah.
Lionel Messi gagal di tiga final beruntun bersama timnas Argentina. (Adam Hunger-USA TODAY Sports)
Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Argentina lagi-lagi gagal merebut trofi Copa America setelah kalah dari Chile lewat drama adu penalti di Stadion MetLife, New Jersey, Minggu (26/6) malam waktu setempat. Ini adalah kali ketiga Argentina kalah di final Copa America lewat drama adu penalti.

Kegagalan Lionel Messi dan Lucas Biglia dalam melakukan eksekusi penalti membuat Argentina kembali dikalahkan Chile di final Copa America lewat adu penalti.

Ini adalah kali keempat dalam era Copa America (sejak 1975) pertandingan final harus ditentukan lewat adu penalti. Menariknya, Argentina terlibat tiga di antaranya dan selalu kalah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahun lalu Argentina juga kalah lewat drama adu penalti dari Chile di final Copa America 2015. Ketika itu Tim Tango kalah 1-4 dalam adu penalti dengan Messi menjadi satu-satunya pemain Argentina yang berhasil mengeksekusi penalti.

Argentina juga bernasib sama ketika melawan Brasil pada final Copa America 2004. Argentina kalah 2-4 dari Brasil di drama adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 2-2 selama 120 menit.

Sementara satu adu penalti lainnya melibatkan Uruguay dan Brasil pada final Copa America 1995. Ketika itu Uruguay menang 5-3 di adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal melawan Selecao.

Argentina sendiri gagal mengakhiri paceklik gelar yang sudah bertahan dalam 23 tahun terakhir. Kali terakhir Argentina merebut gelar bergengsi adalah ketika mengalahkan Meksiko 2-1 di final Copa America 1993.

Messi juga terbilang tidak beruntung. Bintang Barcelona itu gagal mempersembahkan gelar meski melaju ke final Piala Dunia 2014, Copa America 2015, dan Copa America 2016. (har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER