PSSI: Aksi Oknum The Jakmania Tak Cerminkan Cinta Persija

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Senin, 27 Jun 2016 17:21 WIB
Sekjen PSSI Azwan Karim menilai insiden kerusuhan yang dilakukan oknum The Jakmania tidak mencerminkan dukungan terhadap Persija Jakarta.
Sekjen PSSI Azwan Karim menilai aksi kekerasan segelintir Jakmania justru menyulitkan tim kebanggaannya sendiri, Persija Jakarta. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekjen PSSI, Azwan Karim, sangat menyayangkan kericuhan yang terjadi antara suporter dengan aparat keamanan pada laga Persija melawan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (24/6).

Insiden tersebut mengakibatkan korban luka-luka baik dari suporter maupun aparat kepolisian. Bahkan, satu di antara anggota kepolisian mengalami kritis.

Beberapa jam berselang, toko suvenir Jakmania diserang sekelompok orang tidak dikenal yang mengakibatman tiga orang korban luka-luka. Satu di antaranya menderita luka tusuk di bagian perut, sementara dua orang lainnya luka di bagian pelipis dan pundak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang mereka (oknum Jakmania) lakukan bukan kegiatan suporter. Sama sekali tidak mencerminkan dukungan terhadap klub kebanggan mereka. Yang ada hanyalah justru menyulitkan keberadaan klub yang seharusnya mereka dukung," kata Azwan.

"Kami akan koordinasi ketat dengan PT GTS tekait keputusan-keputusan yang nantinya akan diambil," ujarnya menambahkan.

Azwan siang ini (27/6) bersama perwakilan PT GTS, Persija, dan kepolisian memenuhi panggilan Menpora Imam Nahwrawi untuk membicarakan solusi dari insiden tersebut.

Imam sudah memberikan rekomendasi keputusan untuk selanjutnya dirapatkan Komisi Disiplin PT GTS, Selasa (28/6).

PSSI sendiri turut mengungkapkan rasa duka citanya terhadap korban-korban yang berjatuhan. Azwan berharap agar yang masih berada di rumah sakit dapat segera sembuh dan kembali beraktifitas.

"Ini kejadian yang serius bukan insiden kecil dan insiden yang mengganggu integritas sepak bola. Saya kira rapat koordinasi dengan PT GTS harus dilakukan lebih intensif lagi agar tak terjadi lagi insiden seperti kemarin," ucap Azwan. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER