Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah pengurus The Jakmania memberikan pernyataan resmi terkait kerusuhan suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), giliran klub Persija Jakarta menyampaikan sikap mereka.
Persija amat menyayangkan kerusuhan yang melibatkan sejumlah suporter beratribut The Jakmania yang terjadi Jumat (24/6) malam WIB.
"Persija menyatakan rasa kecewa yang mendalam atas kejadian memalukan yang terjadi pada laga tadi malam (Jumat, 24/6)," demikian pernyatan resmi Macan Kemayoran melalui akun twitter resmi klub itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi, preseden buruk mencoreng Persija menyusul kerusuhan yang mengakibatkan kerugian materi besar dengan rusaknya berbagai fasilitas dan puluhan kendaraan di kompleks GBK.
Kerusuhan tersebut juga menyebabkan korban luka parah dari pihak aparat dan sejumlah suporter persija.
"Klub juga sangat prihatin dan kecewa atas perilaku sebagian suporter yang masih tidak bisa menjaga ketertiban selama pertandingan," demikian tertulis dalam rilis resmi Persija.
"Insiden berat ini jelas amat merugikan banyak pihak, termasuk Persija."
Kerusuhan tersebut juga membuat laga terhenti pada menit ke-81 saat Persija sudah ketinggalan 0-1.
Seperti dilaporkan sejumlah saksi mata, pihak kepolisian terpaksa menembakkan gas air mata setelah sejumlah oknum suporter dari sektur 13 dan 14 merangsek masuk ke lapangan.
Di luar GBK, satu orang petugas kepolisian dari Brigade Mobil Polda Metro Jaya, Brigadir Hanawiah, mengalami kritis.
(bac)