Jakarta, CNN Indonesia -- Koordinator Wilayah (Korwil) The Jakmania Kampung Utan, suporter Persija Jakarta, Nofirman, sangat menyesalkan penyerangan terhadap toko suvenir Persija oleh sekelompok orang tak dikenal.
Tepatnya Sabtu (25/6) malam WIB, toko Crazy Orange Distro yang berlokasi di Jalan Galur Sari Utan Kayu, Cempaka Putih, diserang oleh kelompok bermotor.
Nofirman memang sedang tak berada di tempat kejadian saat penyerangan terjadi. Namun, berdasarkan keterangan dari rekan-rekan dan karyawannya, tokonya hancur diserang segerombolan orang tak dikenal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilaporkan ada tiga korban terluka dalam peristiwa itu. Farhan, satu diantara korban penyerangan mengalami luka tusuk di bagian perut.
Menurut Nofirman, pihak penyerang memang sengaja mengarahkan serangannya ke tempat-tempat yang dianggap menjadi tempat berkumpulnya The Jakmania. "Tidak menemui The Jakmania, kumpulan manapun juga bahkan diserang," ujarnya saat dihubungi
CNNIndonesia.com.
Ia menerangkan, pelaku bukan hanya sepuluh orang, tapi hingga lebih dari 20 orang bermotor yang melakukan penyerangan membabi buta.
"Setelah ke Utan Kayu, mereka juga ke daerah (jalan) Balai Rakyat dan menyerang komunitas vespa."
Menurutnya, serangan tersebut juga meresahkan orang-orang yang kebetulan sedang berkumpul dan ikut diserang. "Padahal jelas sekali mereka memang ingin mencari-cari The Jakmania," ucapnya.
Nofirman juga tak menampik jika peristiwa serangan itu sebagai buntut dari kerusuhan suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jumat (24/6) lalu.
Kerusuhan pada laga Persija Jakarta menghadapi Sriwijaya FC itu menyebabkan satu personel Kepolisian dari Brigade Mobil, Brigadir Hanawiah kritis.
Ia juga membenarkan informasi bahwa salah satu dari pelaku serangan ke toko suvenir miliknya ada yang mengacungkan senjata api.
(bac)