Jakarta, CNN Indonesia -- Striker Persib Bandung, Juan Carlos Belencoso, punya gambaran tersendiri soal kekuatan Persija Jakarta di Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016. Meski kuat di kandang sendiri, 'Macan kemayoran' dianggap sering kewalahan ketika tampil di markas lawan.
Belencoso meengaku belum tahu banyak tentang peta kekuatan klub-klub sepak bola di Indonesia. Analisisnya tentang kekuatan lawan juga dinilai berdasarkan sepak terjang di ISC.
"Saya pikir Persija itu tim bagus, terutama di markas sendiri. Tapi tak begitu bagus kalau bermain di kandang lawan," kata Belencoso seperti dikutip dari laman resmi klub, Kamis (14/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini Persija mengantongi rekor tak pernah menang pada partai tandang di ISC. Dari empat laga away yang sudah dijalani, tim arahan Camargo hanya mampu memetik dua kali seri dan tiga kekalahan.
Terakhir, Ismed Sofyan dkk takluk 0-3 dari Pusamania Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (3/7).
Sementara kemenangan tim ibu kota selalu diraih pada laga kandang di Jakarta, yakni saat mengalahkan Semen Padang, Persela Lamongan, dan PS TNI.
Tren positif Persija dilaga kandang tercoreng ketika kalah 0-1 dari Sriwijaya dan diwarnai insiden kerusuhan. Atas insiden tersebut, operator ISC menyatakan Persija kalah 0-3 dari Sriwijaya FC.
Situasi yang sama juga dialami Persib. Mereka belum pernah meraih kemenangan di laga tandang. "Sejauh ini, Persib bagus di kandang. Karena main di Bandung dulu, saya harap kami bisa meraih tiga poin," ujarnya Belencoso.
Selain berstatus sebagai tuan rumah, Persib juga diuntungkan dengan larangan menonton kepada suporter Persija, The Jakmania. Hukuman tersebut diberikan kepada Jakmania akibat insiden bentrok dengan aparat pada laga Persija vs Sriwijaya.
Sanksi yang diberlakukan kepada Jakmania juga menghindari potensi gesekan yang mungkin terjadi dengan pendukung Persib, Bobotoh. Kedua suporter ini memang memiliki hubungan yang tak harmonis dalam satu dekade terakhir.
(jun)