Jakarta, CNN Indonesia -- Pemangku kepentingan sepak bola Spanyol, satu per satu membela bintang Barcelona, Lionel Messi. Kini giliran Presiden La Liga, Javier Tebas, yang mendukung upaya banding yang dilakukan manajemen Messi.
Banding dilakukan terkait vonis pengadilan Spanyol yang menjatuhkan hukuman 21 bulan penjara yang ditangguhkan terhadap Messi dan ayahnya.
Sebelumnya, pengadilan menyatakan Messi bersalah karena terbukti melakukan penggelapan pajak terkait pendapatannya sebagai pesepak bola profesional. Itu dilakukan karena ia dituduh tak mau membayar pajak penghasilan sebesar €4,1 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajemen bintang Argentina itu pun langsung merespons dengan melakukan banding terhadap keputusan pengadilan. "Saya tidak beranggapan bahwa Messi adalah kriminal dan sangat senang ia tetap di La Liga," tutur Tebas.
"Masih ada pilihan lain bagi pemain itu dan kami masih akan menunggu keputusan terakhirnya."
Hukuman tersebut memang memunculkan rumor baru, sulit baginya untuk merumput di La Liga.
Meski demikian, juru bicara Barcelona, Josep Vives sebelumnya mengatakan, tak ada substansinya antara kasus tersebut dengan rumor bahwa Messi akan berhenti dari Barcelona.
Pihak klub Blaugrana pun sempat membuat kampanye mendukung Messi yang disebar ke media sosial. Tujuannya mendesak fan tetap bersama dan membelanya untuk menghadapi vonis tersebut.
Kampanye itu memang dialamatkan untuk tetap bersimpati kepada Messi di tengah keputusan pengadilan yang membekapnya.
Meski demikian, kampanye itu malah mengundang kritik. Menteri Olahraga Spanyol, Miguel Cardenal, pun ikut angkat bicara.
Menurutnya, kampanya tersebut tidak tepat karena setiap orang sama kedudukannya dalam menerima dan menghormati keputusan.
(bac)