Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengatakan bahwa setelan motornya pada musim ini tak jauh berbeda dengan musim lalu, meski di awal-awal 2016 dirinya sempat berharap ada perubahan drastis karena masuknya Michelin.
Mulai musim ini pasokan ban MotoGP memang berganti dari Bridgeston menjadi Michelin. Hal ini sempat membuat para pebalap kerepotan mencari pengaturan yang sesuai, terutama untuk ban depan, dan juga menyebabkan adanya beberapa kecelakaan saat balapan.
Kesulitan ini juga diakui Rossi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menguji ban Michelin tiga atau empat kali tahun lalu, dan ini sempat membuat kami khawatir karena kami kecelakaan dan tak bisa menebak ban depan," kata Rossi seperti dikutip dari Crash.
"Karena alasan inilah, Yamaha merancang pengaturan motor yang cukup berbeda dari musim lalu bersama Bridgestone, dengan distribusi berat motor yang berbeda dan juga dengan meletakkan tanki bahan bakar di bagian belakang."
Rossi menuturkan bahwa pengaturan baru itu kemudian harus mereka ubah lagi seiring berjalannya musim, karena Michelin pun melakukan beberapa perbaikan.
"Pada akhirnya, kami menggunakan pengaturan yang nyaris serupa dengan Bridgeston. Ini hampir sama dengan peralatan elektronik yang baru. Kami berharap adanya perubahan yang besar --sebuah revolusi-- dan kemudian langkah mundur yang besar."
"Pada akhirnya, ini adalah setengah langkah mundur. Motor yang saya gunakan saat ini sangat mirip dengan tahun lalu."
Rossi sempat tiga kali gagal finis pada musim ini sehingga kini ia tertahan di posisi tiga klasemen sementara dengan torehan 103 poin.
Di balapan terakhir yang digelar dua pekan lalu di Sirkuit Assen, Belanda, Rossi gagal finis karena terjatuh. Peristiwa itu membuat langkahnya memburu gelar juara semakin berat karena ia tertinggal 42 poin dari Marc Marquez yang memimpin klasemen sementara dengan torehan 145 poin.
Sementara itu, rekan setim Rossi, Jorge Lorenzo, berada di tempat kedua dengan torehan 121 poin.
(vws)