Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap veteran MotoGP, Valentino Rossi, mendukung digunakannya radio tim dalam balapan sepeda motor Grand Prix. The Doctor mengatakan radio tim akan sangat membantu pebalap dalam menjalani balapan.
Dengan sejumlah seri di MotoGP 2016 diwarnai hujan, balapan sistem
flag-to-flag (pergantian motor dengan ban lebih cocok di tengah balapan) pun harus dilalui pebalap hingga paruh musim. Selain di GP Argentina, GP Belanda, dan terakhir di GP Jerman akhir pekan lalu.
Satu-satunya alat komunikasi antara pebalap dengan tim di paddock adalah menggunakan papan di pinggir sirkuit. Kondisi itu membuat pebalap terkadang tidak bisa melihat perintah yang diberikan tim dari pinggir lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu terjadi dalam dua seri terakhir di GP Belanda dan GP Jerman yang diwarnai hujan. Sejumlah pebalap telat menyadari pesan yang diberikan timnya dari paddock.
"Tentunya jika pebalap bisa komunikasi langsung dengan paddock, maka akan lebih mudah. Terkadang dengan papan pengumuman sulit untuk melihatnya," ujar Rossi seperti dikutip dari
Motorsport.com.
"Sangat memungkinkan memiliki radio tim. Saya tidak tahu kenapa MotoGP tidak memilikinya. Mungkin harganya mahal, saya tidak tahu," sambungnya.
Rossi, yang saat ini tertinggal 59 poin dari Marc Marquez, menganggap dengan adanya radio tim maka dirinya mungkin tidak akan mengalami kecelakaan ketika sedang memimpin balapan GP Belanda.
"Contohnya di GP Belanda. Jika tim memberitahu kalau saya punya keunggulan hingga dua detik, maka saya bisa menurunkan kecepatan. Saya bisa terhindar dari melakukan kesalahan," ucap Rossi.
(har)