Lorenzo Alami Finis Terburuk di MotoGP

Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalapn Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, tak bisa berkata-kata usai menyelesaikan balapan di Sirkuit Sachsenring, MotoGP Jerman, Minggu (17/7). Hanya muka masam yang diperlihatkan, menandakan kekecewaannya terhadap hasil buruk di seri kesembilan MotoGP tersebut.

Lorenzo hanya mampu finis ke-15 dari posisi start ke-11 di Sirkuit Sachsenring. Itu merupakan finis terburuk Lorenzo sepanjang kariernya sebagai penunggang kuda besi dari sirkuit ke sirkuit.

Dengan posisi tersebut, pebalap asal Spanyol itu hanya mampu menggamit satu poin. Posisinya jadi semakin tertinggal jauh dari pesaing terberatnya, Marc Marquez dari Repsol Honda yang mampu merebut podium pertama di Jerman.

Pilihan Redaksi Rossi Akui Kehilangan Sentuhan di Motornya Marquez Puas Menangkan Perjudian Besar Rossi Belum Mau Lempar Handuk

Di klasemen sementara, Marquez di posisi puncak kini berada 48 poin di atas Lorenzo yang menempati posisi kedua.

Sejak melewati pemanasan, Lorenzo memang mengaku pesimistis mampu merebut podium. "Setelah pemanasan jelas sekali bahwa kami tak mampu bersaing dengan pebalap top lainnya," ujar rekan setim Valentino Rossi itu.

"Namun, setidaknya saya lebih baik dan lebih cepat ketimbang saat pemanasan."

Perubahan kondisi trek yang cepat dari basah menjadi kering, diakuinya amat menyulitkan. "Ketika lintasan berubah kering, saya kehilangan possisi karena saya merasa tidak aman atau punya keberanian di ban depan, rem, maupun rikungan," tuturnya.

"Kemudian, saya langsung mengganti motor saat tim menuliskan di papan, saatnya masuk pit," ungkap Lorenzo lagi.

"Mungkin ini sedikit terlambat sebagai upaya terbaik untuk finis sedikit di urutan depan." (bac)