Jakarta, CNN Indonesia -- Bek Persib Bandung, Rudolof Yanto Basna, kembali bermain sebagai sebagai bek tengah sejak Djadjang Nurdjaman kembali melatih Maung Bandung. Pemain asal Papua itu diduetkan dengan rekan yang lebih senior, Vladimir Vujovic.
Semula Yanto Basna mengaku sempat kikuk dipasangkan dengan Vujovic. Apalagi, ia tahu pemain asal Eropa Timur itu termasuk rekan yang sangat rewel dalam memberikan arahan.
"Vujovic yang selalu mengingatkan saya agar tak salah posisi atau kembali ke pos pertahanan setelah membantu menyerang. Ia juga tak segan menegur saya ketika ada kesalahan," ucap mantan pemain Mitra Kukar itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, perasaan sungkan tersebut langsung dibuang jauh-jauh agar bisa bekerja sama dengan baik. Alhasil pertahanan inti dua menara kembar itu sejauh ini berjalan cukup solid. Setidaknya dari dua laga selama Yanto Basna tampil bersama Vujovic di sektor bek tengah, Persib belum pernah kebobolan.
Pada saat menjamu Persija Jakarta pada pertandingan lanjutan Indonesian Soccer Championship 2016, Persib bermain imbang tanpa gol. Pekan berikutnya giliran bertandang ke markas Persipura Jayapura di Stadion Mandala Jayapura, Kamis (21/7), Maung Bandung menggulung tuan rumah 2-0.
Yanto Basna sendiri merasa nyaman bermain di bek tengah setelah sebelumnya diturunkan di posisi bek kanan.
"Sebetulnya tidak masalah jika saya dimainkan di bek tengah atau bek sayap. Saya selalu siap," tukasnya kepada CNNIndonesia.com.
"Tapi jika dibandingkan, saya lebih nyaman main sebagai bek tengah karena itu merupakan posisi asli saya. Saya juga senang bisa bermain bersama Vujovic di bek tengah," tutur Yanto Basna.
Menurutnya, Vujovic lebih dari sekadar rekan duet di Persib. Yanto Basna sudah menganggap seniornya itu sebagai mentor di dalam dan luar lapangan.
"Saya selalu mendapatkan motivasi darinya. Itu sangat berguna ketika saya dalam keraguan atau gugup saat bermain di lapangan," ungkap Yanto Basna.
Contohnya pada saat dirinya memperkuat Persib melawan Persipura di Jayapura, perasaan gugup juga membayanginya di awal laga. Peran Vujovic inilah yang membuatnya percaya diri.
Dukungan KeluargaKhusus laga di Stadion Mandala, Kamis (21/7) lalu, ada satu lagi yang bisa menghilangkan perasaan takut dan gugup Yanto Basna, yakni perhatian keluarga yang datang ke stadion khusus untuk mendukungnya.
"Otomatis keluarga saya mendukung saya dan berharap kami bisa menang. Ada bapak, ibu, dan adik saya datang. Kebetulan mereka masih tinggal di Jayapura," ujar Yanto Basna, pemain yang merantau ke Yogyakarta sejak remaja.
Dukungan tersebut membuatnya terharu dan semakin bersemangat. "Kalau Anda lihat setelah pertandingan, saya langsung memeluk adik saya yang paling kecil karena saya sangat gembira keluarga datang dan kami menang," ungkapnya.
(har)