Jakarta, CNN Indonesia -- Sukses Persib Bandung di markas Persipura Jayapura, tak berlaku di markas Semen Padang. Skuat asuhan Djadjang Nurdjaman, justru dibantai Kabau Sirah di Stadion Agus Salim dengan skor telak 0-4, pada laga lanjutanj Indonesian Soccer Championship (ISC) Senin (25/7).
Striker Semen Padang, Marcel Silva Sacramento, mencetak dua dari empat gol timnya. Sedangkan dua gol lagi masing-masing disumbangkan oleh Vendry Mofu dan Riko Simanjuntak.
Persib tampaknya langsung dikejutkan dengan gol cepat Marcel Silva pada menit keempat. Gol tersebut merupakan kesalahan dari bek tengah mereka, Rudolof Yanto Basna, yang mengumpan bola justru mengarah kepada striker asal Brasil tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu Yanto Basna yang menguasai bola sempat diganggu konsentrasinya oleh penyerang Semen Padang lainnya, M Nur Iskandar.
Maung Bandung juga tampak tak bisa keluar dari permainan menekan yang dilakukan skuat arahan Nilmaizar tersebut.
Persib tetap mencoba melakukan serangan untuk mengejar ketinggalan kendati harus menghadapi permainan agresif tuan rumah.
Sangat
ngotot ingin membalas gol membuat lini belakang Persib kehilangan konsentrasi. Pada menit ke-29, tim Kabau Sirah kemudian mampu menggandakan keunggulan. Vendry Mofu yang tanpa kesulitan mengubah papan skor menjadi 2-0 untuk keunggulan timnya.
Persib semakin merana di babak kedua. Semen Padang kembali menambah gol melalui tendangan Marcel Silva pada menit ke-50.
Semen Padang pun akhirnya menutup pesta kemenangan menjadi empat gol tanpa balas. Gol terakhir disumbangkan pemain sayap Kabau Sirah, Marcel Simanjuntak pada menit ke-64.
Berbeda dengan Persipura, Persib justru sulit melepaskan kutukan tak pernah menang di kandang Semen Padang dalam tiga laga terakhir.
Pada Liga Indonesia 2006, Maung Bandung bermain imbang 1-1. Begitu pula pada Indonesia Super League 2011, keduanya bermain imbang 1-1 di Padang.
Sedangkan pada ISL 2013-2014, Persib takluk 1-3 dari tuan rumah Semen Padang.
Skor 0-4 juga merupakan rekor kekalahan terburuk yang pernah dialami Persib sepanjang gelaran ISL dan ISC kali ini.
(bac)