Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih PS TNI, Edy Syahputra, sangat menginginkan para pemainnya dapat memperkuat tim nasional Indonesia. Ia pun menilai dari skuat asuhannya tak hanya satu atau dua pemain yang bisa dipanggil.
Timnas Indonesia akan berjuang di ajang Piala AFF 2016 setelah Surat Pembekuan PSSI yang berujung sanksi dari FIFA dicabut.
"Di PS TNI banyak pemain yang masih muda dan layak masuk timnas. Contohnya Ravi Murdianto, Abduh Lestaluhu, Wiganda Pradika, Manahati Lestusen, Wawan Febrianto, Fandi Lestaluhu, Dimas Drajat, dan Guntur Triaji," kata Edy kepada
CNNIndonesia.com lewat pesan singkat, Rabu (27/7) siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, dijadwalkan hendak menggelar pemusatan latihan pada awal Agustus 2016 di Karawaci, Tangerang. Juru taktik asal Austria itu kabarnya sudah mengantongi 23 pemain yang akan dibawa ke Piala AFF 2016.
Selain itu, Edy juga menyampaikan keberatannya mengenai pembatasan maksimal dua pemain dari masing-masing klub untuk dapat membela timnas. Menurutnya keputusan operator Indonesian Soccer Championship (ISC), PT Gelora Trisula Semesta (GTS), tersebut tidak adil.
Ia mencoba mengilustrasikan ketidaksetujuannya tersebut. Menurut Edy ketika ada sebuah klub yang memiliki lima pemain berbakat untuk timnas, dengan dua kota maka tiga pemain lain terhambat. Sebaliknya, bagi timnas tak dapat mendapatkan putra bangsa terbaiknya.
"Dan termasuk dipaksakan untuk klub lain mengirim pemainnya yang tidak pantas untuk timnas hanya untuk memenuhi kuota saja," ujar Edy.
PT GTS memang telah membuat kebijakan agar masing-masing klub hanya bisa memberikan maksimal dua pemain ke timnas. Hal itu dilakoni agar klub peserta ISC tak kehilangan banyak andalannya di tengah jadwal kompetisi.
"Kalau [timnas] itu mengganggu [jadwal] ISC, berhentikan semantara ISC untuk persiapan khusus seperti tahun-tahun sebelumnya. Jadi akan terciptalah Timnas yang kuat dan berkualitas," ujar Edy
"Jangankan dua, lima pemain pun dari PS TNI kalau mereka layak, saya bersedia memberikannya untuk timnas Indonesia. Karena suatu kebanggaan tersendiri bagi pelatih manapun kalau banyak pemainnya perkuat untuk Timnas," ujarnya menambahkan.
(kid)