Indonesia Belum Pasti Jadi Tuan Rumah MotoGP 2018

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Sabtu, 30 Jul 2016 12:32 WIB
Salah satu faktornya adalah terpilihnya Finlandia menjadi salah satu tuan rumah dalam kalender MotoGP 2018 dengan mempersiapkan Sirkuit Kymi Ring.
Indonesia belum memiliki fasilitas sirkuit untuk menggelar MotoGP. (Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia masih belum pasti menjadi tuan rumah MotoGP 2018. Demikian yang disampaikan juru bicara Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, kepada CNNIndonesia.com.

Salah satu faktor adalah terpilihnya Finlandia menjadi salah satu tuan rumah dalam kalender MotoGP 2018. Sirkuit Kymi Ring telah dipersiapkan untuk mendukung terjadinya balapan di negeri Nordik tersebut.

Kendati begitu, Gatot tetap optimistis untuk segala kemungkinan yang terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indonesia belum tentu menjadi tuan rumah MotoGP 2018. Tergantung pemenuhan persyaratan. Tapi yang penting Dorna sudah tertarik," katanya.

Sebelumnya, Indonesia dipastikan tidak dapat menjadi tuan rumah MotoGP 2017 lantaran tak tersedianya waktu untuk renovasi Sirkuit Internasional Sentul.

Usulan untuk membuat sebuah sirkuit baru di Palembang juga tidak mungkin memenuhi target waktu hingga 2018.

Terlebih, Autosport sempat memberitakan Thailand hampir pasti menggantikan posisi Indonesia dalam kalender MotoGP 2017.

"Hal ini sebagai bentuk antisipasi bila Indonesia tak mampu menjadi tuan rumah MotoGP 2017," tulis Autosport dalam situsnya.

Gatot pun turut berkomentar mengenai pemberitaan tersebut. "Itu haknya Thailand untuk dapat menyelenggarakan MotoGP 2017. Indonesia kan sudah pernah mencoba dan ditolak Dorna," ucapnya.

Sebelumnya, Dorna Sports tak bisa memenuhi keinginan Indonesia agar Sentul menjadi venue MotoGP 2017. Dorna menilai, Sirkuit Sentul pada saat ini tidak menggunakan standar FIM Homogolation.

Seperti pernah dirilis Kemenpora, Dorna juga berulang kali meminta master plan baik yang menyangkut sirkuit dan lingkungan sekitar, serta infrastruktur umum dari sirkuit tersebut.

Namun, permintaan itu belum dipenuhi atau belum dikirimkan oleh manajemen Sentul. Oleh karenanya, Dorna Sport menyimpulkan bahwa penyelenggaraan MotoGP tahun 2017 boleh dikatakan amat kecil kemungkinannya.

Padahal, Kemenpora juga sudah menyampaikan keseriusan PT Sarana Sirkuitindo Utama untuk menjadi penyelenggara MotoGP 2017, 2018, dan 2019, dengan menyediakan tiga dokumen yang diminta Kemenpora. (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER