Jakarta, CNN Indonesia -- Jafri Sastra memilih tinggalkan Persipura Jayapura. Keputusan tersebut dilakukan setelah pertemuan yang dilakukan Jafri dengan manajemen dan pengurus klub Mutiara Hitam di Hotel Weta, Surabaya, Senin (1/8) malam waktu setempat.
Ketua Umum Persipura, Benhur Tommy Mano, membenarkan mundurnya Jafri dari kursi pelatih klub tersebut. Walikota Jayapura itu pun mencoba meluruskan pemberitaan yang sebelumnya menyebut Persipura memecat mantan pelatih Mitra Kukar itu.
"Tidak ada pecat memecat, ini adalah kesepakatan antara para profesional. Kami menyampaikan kondisinya dan sebagai seorang profesional, Pak Jafri amat memahami hal tersebut dan terjadilah kesepakatan itu," ungkap Tommy Mano dikutip dari rilis resmi Persipura yang diterima
CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut BTM, sapaan akrab bos Persipura itu, pihaknya sangat menghormati dan menghargai Jafri. "Kami sangat menghormati kerja beliau di Persipura, bahkan tak menutup kemungkinan suatu saat kami akan bekerja sama lagi," tukas Jafri.
BTM pun tak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada Jafri atas pengabdiannya di Persipura selama ini. "Ada kisah sedih yang kami jalani, ada pula kemenangan luar biasa kami raih bersama," ungkapnya.
Ia pun ogah menilai Jafri gagal karena keputusannya mundur dari Persipura. "Pak Jafri tidak gagal, tetapi ekspektasi masyarakat Papua yang sangat tinggi kepada Persipura membuat keadaan menjadi sulit," tutur BTM.
"Kami respek terhadap Pak Jafri karena beliau memahami situasi tersebut."
Total sudah ada tiga pelatih yang mundur dari klub ISC sebelum putaran kedua bergulir. Selain Jafri, ada nama Dejan Antonic yang mundur dari Persib Bandung dan terbaru Paulo Camargo juga meninggalkan Persija.
Pelatih Baru Asal ArgentinaSementara itu, melalui pembicaraan alot, Persipura pun akhirnya sudah memutuskan pelatih baru menggantikan Jafri. "Sulit karena hampir semua pelatih sudah dikontrak karena kompetisi sedang berjalan," terang BTM.
"Kami pada tengah malam ini (kemarin) akhirnya sepakat dengan Angel Alfredo Vera. Dia Pelatih asal Argentina, pernah melatih di Gresik. Kami berharap kehadiran dia bisa meningkatkan performa tim Persipura."
Persipura merekrut pelatih asal Argentina itu karena terkait regulasi ISC. "Karena di regulasi ada aturannya soal pelatih, harus lisensi A AFC, dan untuk memutuskan itu semua kami kumpulkan. Termasuk
media officer yang sedang diluar kota kami panggil ke surabaya dan malam kemarin juga langsung berangkat," jelas BTM.
"Jadi kami kerja ekstra keras, tetapi demi tim dan masyarakat Papua, kami suka cita melakukannya."
(bac)